Mohon tunggu...
Riandi
Riandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Anak kampung yang jatuh cinta pada sastra adalah saya. Komedi? Saya suka sekali. Mari bersua di @riandi_08

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Teks Pidato

11 Maret 2021   08:14 Diperbarui: 21 Januari 2022   10:59 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat memperingati Isra Mi'raj 1442 H!

Pada momen spesial peringatan Isra Mi'raj 144 H ini, saya ingin berbagi contoh teks pidato atau dakwah. Seperti dilansir dari kbbi.web.id, Pidato diartikan sebagai wacana yang disampaikan untuk diucapkan di depan khalayak, juga diartikan sebagai pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. 

Maka dari itu, harapan saya, semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk orang-orang yang ingin belajar menulis pidato atau untuk orang-orang yang ingin membaca teks pidato.

Teks ini saya tulis beberapa tahun silam dan tentunya masih banyak pula hal-hal yang harus diperbaiki. Maka dari itu, kritik dan saran akan sangat berguna untuk perbaikan kedepannya.
Selamat membaca...

Baca juga: Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta Toer, Buku Berbobot dan Membuka Wawasan

------------------------------

Assalamu'alaikum Wr. Wb.,

(pembukaannya bisa diawali dengan bahasa Arab sesuai keinginin sendiri)

Dewan juri yang saya muliakan, para hadirin, serta teman-teman sebangsa, senegara, serta seagama yang saya banggakan.

Merah putih indah berkibar, melambangkan kuatnya perjuangankan suatu bangsa, hadirin semua apa kabar apakah sehat semuanya? Alhamdulillah.

Alhamdulillah, tiada kata yang paling indah kecuali syukur kita kehadirat Allah Robbulgofur, yang maha pengasih, yang kasih-Nya tidak pernah pilih kasih. Yang maha penyayang, yang kasih sayang-Nya tidak pernah terbilang, terutama kepada hamba-hamba-Nya yang beriman.

Sholawat bertangkaikan salam marilah kita limpah curahkan kepada pendobrak kebatilan, penerang dalam kegelapan tiada lain dan tiada bukan, beliau adalah baginda nabi Muhammaad SAW.

Hadrin rohimakumullah,

Patut kita sadari bahwa pengaruh globalisasi dalam semua sektor kehidupan suatu bangsa sudah sangat terbuka lebar, termasuk Indonesia negeri kita tercinta. Seperti maraknya teknologi informasi dan agresi asing dalam semua lini. Bahkan, ekses negatif pun tidak bisa terelakkan. Diantaranya peredaran narkoba yang sudah sampai pada puncaknya, dengan memasukkan sabu-sabu berton-ton beratnya, dengan sindikat jaringannya yang telah menggurita ditengah masyarakat kita. Akhir-akhir ini, penggunaan narkoba sudah sangat menyebar luas ke masyarakat. Tak kenal usia. Mulai dari para remaja, orang tua, artis bahkan pejabat Negara sekalipun yang notabenenya beragama Islam. Sungguh berbahaya, dengan terjadinya hal tersebut pasti akan merusak akal, jasmani, dan rohani masyarakat kita yang tentunya sangat berbahaya untuk agama bahkan kemajuan bangsa.

Allah SWT. Telah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 219, yang mana disitu dijelaskan bahwa meminum khamr dan berjudi itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya. Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam karangan kitabnaya yakni Tafsir Jalalain menjelaskan bahwa dalam surat Al-Baqarah tersebut bisa dibaca   yang berarti banyak, karena keduanya banyak menimbulkan persengketaan, caci-mencaci, dan kata-kata yang tidak senonoh.

Asbabunnuzul ayat ini adalah "Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan dari Abu Hurairah, Abu Hurairah berkata : "ketika Rosulullah SAW. Datang ke Madinah, beliau melihat para sahabat sedang minum khamr dan bermain judi. Kemudian mereka menanyakan kedua hal itu kepada Rosulullah SAW."

Akan tetapi mereka mengatakan, "Allah tidak mengharamkannya, akan tetapi Ia mengatakan bahwa perbuatan itu hanyalah dosa yang besar saja." Mereka masih tetap meminum khamar, sehingga pada suatu hari seorang dari sahabat Muhajirin melakukan salat Magrib sebagai imam dari teman-temannya, akan tetapi bacaan Alquran salah karena mabuk.

Hadrin rohimakumullah,

Setelah peristiwa itu Allah menurunkan ayat pengharaman khamar yang lebih berat dari semula, yaitu firman-Nya surat An-Nisa ayat 43, Kemudian turun pula ayat yang lebih mempertegas akan pengharaman khamr yaitu dalam firmnnya surat Al-Maidah ayat 91, yang menjelaskan bahwa minum khamr dan berjudi adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Artinya setanlah yang membujuk-bujuk manusia untuk melakukannya agar timbul permusuhan, rasa saling membenci antara mereka, dan menghalangi dari mengingat Allah serta sholat.

Timbulnya bahaya-bahaya tersebut pada orang-orang yang suka meminum dan berjudi, tak dapat diingkari lagi. Kenyataan yang dialami oleh orang-orang semacam itu cukup menjadi bukti. Peminum khamar tentulah pemabuk. Dan orang-orang yang mabuk tentu kehilangan kesadaran. Dan orang-orang yang hilang kesadarannya mudah melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak layak, atau mengucapkan kata-kata yang seharusnya tidak diucapkannya. Perbuatan dan perkataannya itu sering kali merugikan orang lain, sehingga timbullah permusuhan antara mereka. Dan di samping itu, orang yang sedang mabuk tentulah tidak ingat untuk melakukan ibadah dan zikir. Atau, apabila ia melakukannya, tentu dengan cara yang tidak benar dan tidak khusyuk.

Tidak hanya itu, mereka akan mendapatkan dua kerugian sekaligus. Pertama, kerugian di dunia dan yang kedua kerugian di akhirat. Di dunia ini mereka akan mengalami kerugian harta benda, kesehatan badan, dan permusuhan. Bahkan,  kebencian dari orang lain terhadap mereka. Sedangkan di akhirat, mereka akan ditimpa kemurkaan dan azab dari Allah SWT.

Saudaraku, di era globalisasi saat ini, sangat diperlukan sumber daya manusia dengan kualitas yang tinggi yang mampu beradaptasi dan tanggap terhadap segala situasi terkini dan tentunya tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Qurani. Maka dari itu, kita harus bahu membahu, bersatu padu untuk membentengi masuknya narkoba. Karena telah kita ketahui bersama akan bahayanya bagi kelangsungan dan kemajuan bangsa kita tercinta.

Berantas narkoba atau kita yang terberantas oleh narkoba!

Musnahkan narkoba atau kita yang akan musnah Karena narkoba!

Hancurkan narkoba atau agama dan bangsa kita yang hancur karena narkoba!

Hadrin rohimakumullah,

Apa yang saya sampaikan semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada perkataan yang salah. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Baca juga: kumpulan tulisan-tulisan lainnya

------------------------------

Nantikan tulisan-tulisan selanjutnya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Sukabumi
Kamis, 27 Rajab 1442 H | 11 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun