Mohon tunggu...
Riandhika Syah Putra
Riandhika Syah Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sejarah

Seorang mahasiswa Pendidikan sejarah sekaligus komikus "Ngealah" dan konten kreator edukasi "Plesiran Nafasha"

Selanjutnya

Tutup

Horor

Itu Bukan Baliho...

25 April 2024   10:46 Diperbarui: 25 April 2024   11:16 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Semarang barat, 5 Agustus 2019


"Ini kenapa Pemadaman massalnya belum kelar ?"

 gumamku heran, karena pemadaman massal kali ini terasa lebih lama, sudah dari jam 6 pagi sampai sekarang jam 11 malam masih juga belum menyala. 

"Gabut bet dirumah, keluar ah"

 Kuputuskan untuk keluar rumah dan menikmati malam gelap ini karena hp dan laptopku mati kehabisan baterai, hitung-hitung dopamine detox. Berjalan-jalan hanya bermodalkan senter menikmati langit dan lingkungan sekitar yang tampak sunyi dan gelap gulita, tapi sialnya setelah setengah jam baterai senterku habis

 *pett "sial senterku padam kenapa disaat kayak gini".

Akupun terpaksa mencari jalan kembali ke rumah yang pastinya akan lebih sulit karena keadaan gelap gulita.

1 jam rasanya aku berputar putar diselimuti kegelapan tapi aku belum bisa kembali kerumah, aku bahkan tidak menemukan seorangpun di sekitar, aku tersesat! bagaimana bisa aku tersesat di kompleks perkampungan di tengah kota !?

 "pemadaman sialan ! kok bisa aku kesasar di kompleks kampungku sendiri ? "

 Setelah berjalan lagi untuk mencari jalur, aku menemukan satu2nya benda di sekitar yang bercahaya selain bintang&bulan diatas yakni sebuah baliho dengan lampu penerangannya

 "ah... akhirnya ada lampu" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun