Mohon tunggu...
Riandharu ari pratista
Riandharu ari pratista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Milenial dalam Mewujudkan Good Governance

7 Mei 2024   11:27 Diperbarui: 8 Mei 2024   11:17 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            5). Mengutamakan kolaborasi daripada hierarki

                        Baby boomer adalah letak dalam penekanan dalam kolaborasi, generasi milenial yang lebih membebaskan untuk berkolaborsi akan menciptakan hal yang baru. Dengan inilah kepemimpinan milenial menjadi sorotan untuk perkembangan tujuan bersama khususnya dalam mewujudkan (good governance).

            Kepemimpinan milenial yaitu diterjemahkan sebagai kepemimpinan masa sekarang yang mengikuti dengan gaya generasi baru lahir pada 1980-an, terdapat hal – hal unik dalam generasi milenial salah satunya komunikasi (public speaking) yang akan mendorong dalam hal kolaborasi antar sesama. Memilih pemimpin milenial dalam mewujudkan good governance bukan suatu hal yang mudah, harus memilih pemimpin milenial yang sebagai berikut: 1) keterbukaan terhadap perubahan yang dimana pemimpin milenial itu terbuka dalam pikirannya yang selalu mengedepankan inovasi. 2) Kolaboratif milenial umunya mengedepankan konsep SUPERTEAM bukan SUPERMAN yang secara rasional menghargai kontribusi berbagai anggota tim, tidak menggunakan idealism sendiri. 3) Berorientasi teknologi, pemimpin milenial sangat dekat dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dapat digunakan sebagai alat untuk efektifitas dan efisiensi dalam organisasi. 4) Komunikatif yang efektif adalah kunci dari pada kepemimpinan milenial. 5) Kreatif dan Inovatif, pemimpin milenial sering berpikir out of the box untuk mencari solusi masalah dengan penuh kreativitas dan inovasi. 6) Fleksibel, kepemimpinan milenial bersifat fleksibel dapat cepat beradaptasi dengan kondisi yang sering berubah. 7) Manajerial sangat penting dalam aspek kepemimpinan milenial karena dapat mengatur sumber daya dengan baik, mengambil keputusan yang tepat.

            Dengan menggunakan gaya kepemimpinan milenial maka komunikatif organisasi yang terjalin dalam suatu organisasi dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Menurut Sutarto dalam Tohardi, mengukur keberhasilan komunikasi efektif pemimpin untuk meningkatkan kinerja pegawai harus didukung oleh kolaborasi yang harmonis antara pemimpin dan pengikutnya

 

Disusun oleh:

Wahyuni cintya dewi                          23040674067

Shiva siti iklimah ariyanti                    23040674068

Riandharu ari pratista                          23040674069

Monica intan larasati                           23040674070

Dosen pengampu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun