Halooo, ketemu lagi nih sama aku, Rianda. Kalian apa kabar? Semoga kalian sehat-sehat ya.
Kali ini aku mau sharing pengalaman aku belajar membuat Macaron pada saat aku menjalani kelas praktik pembuatan Pastry di STP Trisakti. Resep yang aku gunakan juga sesuai dengan apa yang aku dapatkan pada saat itu. Sebelumnya aku mau jelasin dulu apa itu Macaron.
Menurut Wikipedia, macaron adalah biskuit yang dibuat dengan putih telur, tepung gula, gula rafinasi, tepung almon, dan pewarna makanan. Macaron adalah biskuit berbentuk bulat kecil, aneka warna, renyah di luar, namun bagian tengahnya terdapat krim lembut yang lumer di mulut.Â
Membuat macaron dapat dibilang susah susah gampang, karena perlunya konsistensi dari adonan yang dihasilkan. Tapi, kalau belum mencoba, kita gak akan tau. Yuk langsung aja kita ke proses pembuatannya.Â
Bahan yang kalian butuhkan untuk membuat macaron adalah:
- 150 g - Almond powder (tepung almond)
- 150 g - Icing sugar (gula halus)
- 55 g - White egg (putih telur)
- 150 g - Sugar (gula putih)
- Secukupnya food coloring (pewarna makanan), sesuai selera
Selanjutnya, untuk isiannya sebenarnya bebas, sesuai selera masing-masing, tetapi aku suka sekali dengan keju. Jadi aku buat isiannya dengan cream cheese, bahan yang kalian butuhkan adalah:
- 200 g - Cream cheese
- 100 g - Butter
- 50 g - Icing sugar (gula halus)
- Secukupnya lemon zest (parutan kulit lemon)
Lanjut ke cara pembuatannya.
1. Pertama kalian siapkan terlebih dahulu bahan-bahan dan alat yang akan digunakan seperti mixer, mangkuk besar, saringan tepung, spatula dan piping bag.Â
2. Selanjutnya membuat bahan kering dengan cara mencampurkan almond powder (tepung almond) dengan icing sugar (gula halus), saring dan sisihkan terlebih dahulu.
3. Untuk bahan basahnya, campurkan white egg (putih telur) dengan sugar (gula putih) kemudian panaskan dengan menggunakan teknik au bain marie. Kemudian mix menggunakan mixer hingga membentuk tekstur foam atau busa. Kemudian beri beberapa tetes pewarna makanan dan aduk hingga warnanya merata.
4. Setelah itu, masukkan campuran bahan kering yang sudah disaring ke bahan basah sedikit demi sedikit, sambil diaduk menggunakan spatula. Jangan menggunakan mixer agar mendapatkan konsistensi yang dibutuhkan.
5. Selanjutnya masukkan adonan kedalam piping bag, kemudian bentuk adonan macaron sesuai selera diatas loyang anti lengket, atau kalian juga bisa melapisi loyang dengan baking paper.
6. Setelah semua adonan dibentuk diatas loyang, pukul/banting sedikit loyangnya dengan tujuan agar gelembung atau bubble yang terdapat di adonan macaron dapat menghilang/pecah, sehingga tekstur kulit macaron akan sangat halus. Kemudian diamkan selama 30 menit, untuk menghasilkan kaki dari adonan macaron tersebut. Oh iya, macaron yang bagus adalah macaron yang memiliki kaki di bagian bawahnya.
7. Sambil menunggu, buat isian macaronnya. caranya sangat mudah yaitu campurkan semua bahan isian menjadi 1, kemudian mix menggunakan mixer dan letakkan di piping bag.
8. Setelah adonan didiamkan, panggang adonan macaron selama 20-25 menit di suhu 160 derajat celsius. Pastikan proses pemanggangannya tidak terlalu lama sebab akan menyebabkan kulit macaron retak.
9. Terakhir, angkat macaron dari oven kemudian beri isian. Macaron siap disajikan.
Membuat macaron mudah bukan? Diatas merupakan pengalaman baru yang saya dapatkan, yaitu untuk pertama kalinya membuat macaron sendiri. Membuat macaron sendiri lebih untung dibandingkan beli di toko-toko diluar sana, sudah pasti lebih higienis dan dapat dinikmati bersama keluarga. Sekian cerita ku, selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H