4. Setelah itu, masukkan campuran bahan kering yang sudah disaring ke bahan basah sedikit demi sedikit, sambil diaduk menggunakan spatula. Jangan menggunakan mixer agar mendapatkan konsistensi yang dibutuhkan.
5. Selanjutnya masukkan adonan kedalam piping bag, kemudian bentuk adonan macaron sesuai selera diatas loyang anti lengket, atau kalian juga bisa melapisi loyang dengan baking paper.
6. Setelah semua adonan dibentuk diatas loyang, pukul/banting sedikit loyangnya dengan tujuan agar gelembung atau bubble yang terdapat di adonan macaron dapat menghilang/pecah, sehingga tekstur kulit macaron akan sangat halus. Kemudian diamkan selama 30 menit, untuk menghasilkan kaki dari adonan macaron tersebut. Oh iya, macaron yang bagus adalah macaron yang memiliki kaki di bagian bawahnya.
7. Sambil menunggu, buat isian macaronnya. caranya sangat mudah yaitu campurkan semua bahan isian menjadi 1, kemudian mix menggunakan mixer dan letakkan di piping bag.
8. Setelah adonan didiamkan, panggang adonan macaron selama 20-25 menit di suhu 160 derajat celsius. Pastikan proses pemanggangannya tidak terlalu lama sebab akan menyebabkan kulit macaron retak.
9. Terakhir, angkat macaron dari oven kemudian beri isian. Macaron siap disajikan.
Membuat macaron mudah bukan? Diatas merupakan pengalaman baru yang saya dapatkan, yaitu untuk pertama kalinya membuat macaron sendiri. Membuat macaron sendiri lebih untung dibandingkan beli di toko-toko diluar sana, sudah pasti lebih higienis dan dapat dinikmati bersama keluarga. Sekian cerita ku, selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H