Presiden prancis emanuel macron dianggap telah menghina islam  dengan menyebut agama islam sebagai agama yang mengalami krisi di seluruh dunia dan menyinggung komunitas muslim dinegaranya yang dia tuduh sebagai separatis, menurut abdul qadir djaelani separatis adalah sebuah gerakan sifatnya mengacau serta menghancurkan yang dilakukan oloh segerombolan pengacau dengan tujuan utama untuk memisahkan diri dari ikatan kedaulatan sebuah negara.
imbas komentar anti-islam emmanuel macron berdampak luas yaitu beberapa website (situs web) prancis diretas para hacker, lebih parahnya lagi produk-produk prancis dilaran di perjual belikan di banyak negara mayoritas muslim seperti:
1. Qatar
2. kuawit
3. aljazair
4. sudan
5. palestina
6. maroco
keenam negara diatas merupakan tempat dimana negara prancis melakukan ekspor dan impor produk buatan prancis akan tetapi sekarang negara prancis tidak bisa lagi melakukan kegiatan ekspor dan impor pada negara mayoritas muslim karena telah dianggap adanya penghinaan terhadap agama islam.
jadi dari uraian diatas dapat disimpulakan telah begitu banyak penghinaan terhadap agama islam di berbagai negara  tidak sepantasnya menghina agama yang dianut oleh berbagai negara karena kita ini makhluk sosial yang mempunyai keyakinan keagamaan terhadap diri sendiri, itu semua akan menimbulkan suatu masalah yang bertentangan dengan hukum.
catatatan:
"jalani saja kehidupan masing-masing janganlah kita mengurus kehidupan orang lain  karena diri kita saja belum mampu kita mengurusnya apalagi mengurus kehidupan oran lain"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI