Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fenomena Kelelahan Mental: Mengatasi Lelah Mental Melalui Ibadah

30 Januari 2025   22:47 Diperbarui: 30 Januari 2025   22:47 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungi sawah berlatar bukit dan panorama untuk menyejukkan pikiran sambil memuji kebesaran ilahi: Foto Yusriana Siregar Pahu

Dalam Islam, ada beberapa cara yang bisa membantu mengatasi memecah kelelahan mental, baik dari segi spiritual maupun praktis:

1. Shalat dan Dzikir

Shalat lima waktu dapat memberikan ketenangan batin dan menyegarkan pikiran. Dzikir (mengingat Allah) juga dapat membantu menenangkan hati dan meredakan kecemasan.

Misalnya, mengucapkan "Subhanallah," "Alhamdulillah," atau "Allahu Akbar" dapat menenangkan pikiran.

2. Doa

Berdoa kepada Allah SWT bisa menjadi sarana untuk meminta ketenangan hati dan pikiran. Doa seperti "Hasbunallahu wa ni'mal wakiil" (Cukuplah Allah sebagai penolong kami) bisa membantu mengurangi beban mental.

3. Membaca Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah sumber ketenangan bagi banyak orang. Membaca atau mendengarkan Al-Qur'an dapat memberikan ketenangan jiwa. Surah Al-Insyirah (93) misalnya, berbicara tentang kelapangan hati setelah kesulitan.

4. Sabar dan Tawakal

Islam mengajarkan untuk bersabar dalam menghadapi ujian hidup dan tawakal (berpasrah diri kepada Allah) setelah usaha dilakukan. Ini bisa membantu mengurangi perasaan tertekan dan stres.

5. Mencari Waktu untuk Istirahat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun