Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Krisis Transportasi Membuatku Memilih Motor Meski Kredit

19 Januari 2025   17:49 Diperbarui: 19 Januari 2025   17:49 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Parabola Rel Kereta Api bersejarahdi Lembah Anai :Foto Wikepedia

Namun ketika kami mengambil perumahan SSS itu masalah transportasi pun muncul. Angkutan kota yang melewati perumahan kami hanya lewat pagi dan sore hari. Itupun sudah penuh oleh anak-anak sekolah dari Koto Panjang dan Koto Katiak dari daerah sebelum daerah kami tinggal karena jumlah angkot yang beroperasi tak memadai.

Sejak itu, ojek motor pun menjamur di kota ini. Tiap gang rumah muncul ojek motor. Ojek motor lumayan banyak. Satu gang bisa 12 motor. Tak ada pilihan, aku dan anak-anakpun naik ojek motor tiap hari ke sekolah dan mengantar anak ke penitipan mereka. 

Satu hari menghabiskan 20 ribu rupiah. 5 ribu ke PAUD pagi, 5 ribu dari PAUD ke sekolah tempatku menghonor, begitupun saat balik sore hari. 5 ribu jemput anak dan 5 ribu dari sana ke rumah.

Dua tahun aku menjalani jasa transportasi ojek motor. Hingga buminglah keluar motor matic. Ada Vario dari Honda saat itu dan Spin dari Suzuki.  Pas hari Kartini, 21 Februari 2008 ada promo buat guru. DP motor bisa 500 ribu saja dan angsuran bulanan pun 500 ribu saja. Akupun nekat membeli motor meski kredit.

Aku sebetulnya sudah bisa bawa motor tapi motor pakai gigi. Di kampung kami memakai motor gigi. Jadilah belajar membawa motor matic lagi. Pernah hampir jatuh ke sungai, pernah pula di lampu merah tak berani lanjut jalan karena banyak Fuso hingga 3x pertukaran lampu merah baru berani jalan lagi. Ya sepi dulu.

Pernah juga murid mengejek, "Tekan rem! Maju! Tekan Rem! Rem!" Namun, aku terus maju tanpa hirau. Hingga di tahun berikutnya banyaklah teman guru mengikuti jejakku naik motor matic.

Sejarah Transportasi di Kota Padang Panjang

Padang Panjang, sebuah kota di Provinsi Sumatera Barat. Ia memiliki sejarah transportasi yang cukup kaya. Ini mencerminkan perannya sebagai salah satu simpul penting dalam jalur pergerakan barang dan manusia di wilayah tersebut. 

Hubungan Padang Panjang dan Batubara

Padang Panjang memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan industri batubara di Sumatera Barat, terutama melalui perannya dalam sejarah transportasi batubara dari tambang di Sawahlunto ke pelabuhan Teluk Bayur Kota Padang. 

Pertama, Peran Sebagai Pusat Transportasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun