Sesuai Prinsip Syariah: Investasi dilakukan pada perusahaan yang memenuhi kriteria syariah, memberikan ketenangan bagi investor yang ingin menjalankan investasi sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Diversifikasi Portofolio: Reksa dana syariah memungkinkan diversifikasi investasi, sehingga risiko dapat tersebar di berbagai saham teknologi yang berbeda.
Manajemen Profesional: Dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman, sehingga investor tidak perlu mengelola investasi secara langsung, membuatnya cocok untuk generasi muda yang sibuk.
Transparansi: Reksa dana syariah memberikan laporan berkala yang transparan mengenai kinerja investasi, sehingga investor dapat memantau perkembangan dana mereka dengan mudah.
Keempat, Globalisasi dan Pasar InternasionalÂ
Pasar global juga menunjukkan minat yang besar terhadap produk-produk halal dan syariah. Hal ini memberikan peluang ekspor yang besar bagi pelaku bisnis syariah.
Salah satu contoh produk yang memiliki peluang besar di pasar global adalah makanan dan minuman halal. Produk-produk ini sangat diminati di negara-negara dengan populasi Muslim yang besar seperti Arab Saudi, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.Â
Permintaan global terhadap makanan halal terus meningkat, terutama dari konsumen yang mencari jaminan bahwa produk yang mereka konsumsi sesuai dengan prinsip syariah. Hal ini membuka peluang ekspor yang besar bagi pelaku bisnis di sektor ini.
Kelima, Peran Teknologi
Teknologi digital telah membantu mempercepat pertumbuhan bisnis syariah. Platform online memungkinkan bisnis syariah untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya yang lebih rendah.
Salah satu contoh adalah platform crowdfunding syariah seperti Ethis. Platform ini memungkinkan pengusaha atau pemilik proyek untuk menggalang dana dari investor di seluruh dunia secara online, sesuai dengan prinsip syariah.