Bisnis Syariah Berkembang, Apa dan Bagaimana Bisa?
Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis berbasis syariah telah mengalami pertumbuhan yang signifikan di Indonesia dan berbagai negara lainnya. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang memicu pertumbuhan ini dan bagaimana bisnis syariah dapat terus berkembang di masa depan.
Yah di kalangan guru kami mengenal Bank Mandiri Syariah atau Bank Syariah Indonesia, dan Bank Nagari Syariah. Adapula istilah hujrah dalam hal gadai syariah. Sebab akad syariah memang sesuai tuntunan Agama Islam tak ada lagi istilah bunga. Bunga dalam Islam hukumnya haram.
Maka muncul pula bagi hasil, jasa pinjaman, dan jasa penyimpanan. Begitupun koperasi sekolah sekarang menuju koperasi syariah. Bukan koperasi konvesional lagi. Semua berlomba menuju syariah.
Apa Itu Bisnis Syariah?
Bisnis syariah adalah segala bentuk usaha yang dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Prinsip utama dalam bisnis syariah meliputi keadilan, transparansi, dan larangan riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi).
Seperti uraian di paragraf pembuka di atas. Produk dan layanan yang ditawarkan dalam bisnis syariah harus halal dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Akad harus sesuai Syariah Islam. Penamaan bunga diganti menjadi bagi hasil atau jasa. Tentu semua itu dimotivasi berbagai faktor hingga mengalami perubahan yang signifikan.
Faktor Pendorong Pertumbuhan Bisnis Syariah di antaranya:
Pertama, Kenaikan Kesadaran MasyarakatÂ
Semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjalankan aktivitas ekonomi sesuai dengan prinsip syariah. Kesadaran ini menciptakan permintaan yang lebih besar terhadap produk dan layanan syariah. Bahkan layanan syariah dikejar masyarakat.