Sebagai siswa, Tri tahu betul bahwa ia harus menjaga martabat dan kehormatannya, bukan hanya di dunia maya, tetapi juga di dunia nyata. Tetapi, pada saat itu, ia hanya ingin mencari cara untuk bisa melangkah maju, apapun yang harus ia hadapi. Ia mencoba langkah kembali.***
Pentingnya Mempertimbangkan Pindah Sekolah untuk Kebaikan Mental Anak yang Berkasus
Anak-anak yang terlibat dalam kasus seperti Tri di sekolah, baik itu karena masalah sosial, bullying, atau konflik dengan teman sekelas maupun guru, sering kali mengalami dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental dan emosional mereka.
Dampak negatif ini dapat berlanjut dalam jangka panjang jika tidak ditangani dengan baik. Salah satu solusi yang mungkin dapat dipertimbangkan adalah menyarankan anak untuk pindah sekolah demi kebaikan mentalnya sendiri.
Meskipun keputusan ini harus dipertimbangkan secara hati-hati, ada sejumlah alasan mengapa pindah sekolah bisa menjadi langkah yang positif bagi pemulihan mental anak.
1. Menghindari Lingkungan yang Toxic
Lingkungan sekolah yang penuh dengan konflik atau bullying dapat menyebabkan anak merasa tertekan, cemas, bahkan depresi. Ketika seorang anak terus berada dalam lingkungan yang tidak mendukung atau tidak aman itu, masalah psikologisnya bisa semakin memburuk.
Pindah sekolah memberi kesempatan bagi anak untuk memulai kembali, terlepas dari pengalaman buruk yang pernah dialaminya. Lingkungan baru yang lebih aman dan mendukung dapat membantu anak untuk mengembangkan rasa percaya diri dan merasa dihargai.
Ketika anak berkasus seperti Tri di atas, ia akan merasa teman menjauh, serasa digunjingkan, dan merasa dihakimi. Padahal itu hanya pikiran Tri. Karena merasa bersalah misalnya. Teman tertawa serasa seolah mnyindir. Bila kondisi anak seperti ini sudah patut dianjurkan pindah.
2. Memperbaiki Hubungan Sosial
Di banyak kasus, anak-anak yang terlibat dalam masalah di sekolah sering mengalami kesulitan dalam berinteraksi kembali dengan teman-teman mereka. Mereka mungkin merasa terisolasi atau dicap negatif oleh teman-temannya.