Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kilas Balik Perjalanan Menulis di Kompasiana: Menulis untuk Mencurahkan Isi Hati agar Tetap Terjaga

24 Desember 2024   17:39 Diperbarui: 24 Desember 2024   17:50 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringkatku di Kompasiana tahun ini nomor 100 dari 5.319.472 Kompasianer: Foto Schereenshoot by Kompasiana

Data statistik akunku: Foto Schereenshoot by Kompasiana
Data statistik akunku: Foto Schereenshoot by Kompasiana

Mengapa Artikel Utama penting? Headline atau Artikel Utama merupakan pencapaian terpuncak di platform ini. Kualitas tulisan nomor 1 disebut Artikel Utama, nomor 2 disebut Pilihan, dan kategori 3, biasa. Impianku centang biru.

Butuh perjalanan panjang lebih kurang 3 bulan agar kita bisa ikut K-Rewards di sini. Syarat sudah ditetapkan,  50 konten atau judul tulisan, 100 komentar, 23.000 viewer baru teraftar pada program K-Rewards. 

Sekarang tambah lagi aturannya, minimal 1 tulisan Headline.

Tantangan dan Belajar

Tentu, perjalanan menulis ini tidak selalu mulus. Ada masanya kita merasa kehabisan ide. Apalagi pemula saat itu, ide dianggap sulit, padahal nggak kok. Asal kita jangan milih-milih tulisan. Ide di sini gampang. Tiap hari Kompasiana kasih tawaran mau menulis apa kita hari ini.

Kita juga bisa baca headline kok untuk nyari ide. Setelah dapat ide lemparkan ke browsher pencarian. Ambil data-data lalu tulis deh ide itu versi kita. Makin elastis kata-kata kita, makin besar kemungkinan untuk Pilihan dan Headline. Jumlah katapun menentukan lho. Makin banyak kata tentu makin tuntas dong yang kita kupas. Makin besar peluang buat Pilihan atau Headline.

Keunikan menulis di sini juga ada. Kita penulis disebut Kompasianer. Sesama Kompasianer kita saling baca. Saling berj rating dan komentar. Ingat rating dan komentar beda. Rating nanti jatuh kepada viewer dan komentar akan dihitung, minimal 100 komentar. Jadi hubungan sosial terjalin erat antar Kompasianer.

Bila kita rajin kasih komentar, teman Kompasianer pun akan rajin kasih kita komentar. Jadi, jangan malas buat komen. Cukup satu kata. Keren, mantap, wow kusimak, dan ekspresi kagum lainnya. Ingat, kita butuh 100 komentar, 23.000 viewer.

Setiap masukan memberikan pelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas tulisan kita. Mereka menyemangati kita meski cuma lewat 1 kata, keren misalnya. Nah, mulai deh kita memahami pentingnya riset, struktur tulisan yang baik, dan gaya penulisan yang sesuai dengan target pembaca dan redaksi ketika teman-teman berkomentar.

Kontenku 2024 paling Hits Peta Konsep Hidup: Foto Schereenshoot by Kompasiana
Kontenku 2024 paling Hits Peta Konsep Hidup: Foto Schereenshoot by Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun