Mengapa Artikel Utama penting? Headline atau Artikel Utama merupakan pencapaian terpuncak di platform ini. Kualitas tulisan nomor 1 disebut Artikel Utama, nomor 2 disebut Pilihan, dan kategori 3, biasa. Impianku centang biru.
Butuh perjalanan panjang lebih kurang 3 bulan agar kita bisa ikut K-Rewards di sini. Syarat sudah ditetapkan, Â 50 konten atau judul tulisan, 100 komentar, 23.000 viewer baru teraftar pada program K-Rewards.Â
Sekarang tambah lagi aturannya, minimal 1 tulisan Headline.
Tantangan dan Belajar
Tentu, perjalanan menulis ini tidak selalu mulus. Ada masanya kita merasa kehabisan ide. Apalagi pemula saat itu, ide dianggap sulit, padahal nggak kok. Asal kita jangan milih-milih tulisan. Ide di sini gampang. Tiap hari Kompasiana kasih tawaran mau menulis apa kita hari ini.
Kita juga bisa baca headline kok untuk nyari ide. Setelah dapat ide lemparkan ke browsher pencarian. Ambil data-data lalu tulis deh ide itu versi kita. Makin elastis kata-kata kita, makin besar kemungkinan untuk Pilihan dan Headline. Jumlah katapun menentukan lho. Makin banyak kata tentu makin tuntas dong yang kita kupas. Makin besar peluang buat Pilihan atau Headline.
Keunikan menulis di sini juga ada. Kita penulis disebut Kompasianer. Sesama Kompasianer kita saling baca. Saling berj rating dan komentar. Ingat rating dan komentar beda. Rating nanti jatuh kepada viewer dan komentar akan dihitung, minimal 100 komentar. Jadi hubungan sosial terjalin erat antar Kompasianer.
Bila kita rajin kasih komentar, teman Kompasianer pun akan rajin kasih kita komentar. Jadi, jangan malas buat komen. Cukup satu kata. Keren, mantap, wow kusimak, dan ekspresi kagum lainnya. Ingat, kita butuh 100 komentar, 23.000 viewer.
Setiap masukan memberikan pelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas tulisan kita. Mereka menyemangati kita meski cuma lewat 1 kata, keren misalnya. Nah, mulai deh kita memahami pentingnya riset, struktur tulisan yang baik, dan gaya penulisan yang sesuai dengan target pembaca dan redaksi ketika teman-teman berkomentar.