Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Selamat Hari Ibu: Momen Kiat Menjalani Hidup Bahagia

22 Desember 2024   11:34 Diperbarui: 22 Desember 2024   13:30 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Ibu-Ibu Tangguh Pembentuk Karakter Anak Bangsa di Sekolah: Foto Dokumen Pribadi

2. Jalani Hidup dengan Keikhlasan

Tersenyumlah! Ketika kita tersenyum, baik itu terpaksa maupun ikhlas, tubuh kita akan melepaskan berjuta hormon endorfin yang menyebar ke seluruh tubuh. Hormon ini dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres.

Hormon ini memberikan manfaat positif bagi kesehatan fisik dan mental kita. Senyuman, meskipun sederhana, memiliki kekuatan luar biasa untuk membawa keceriaan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita.

Seberat apa pun beban hidup, jika dijalani dengan ikhlas dan senyum, hati akan lebih tenang. Sayangnya banyak di antara kita yang tidak percaya.

Percayalah bahwa setiap kesulitan akan selalu diiringi kemudahan, sebagaimana janji Allah dalam Al-Qur'an. "Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan" (QS. Ash-Sharh: 6).

3. Belajarlah dari Perjuangan Orang Tua Kita

Seperti cerita di atas, pengorbanan orang tua adalah pelajaran berharga yang bisa kita jadikan teladan. Seperti Ibu dalam cerita itu, rela berhemat demi kebahagiaan anak-anaknya. Kita pun dapat meneladani semangatnya untuk terus berjuang menghidupi dan menyekolahkan anak-anaknya.

Setiap orang tua tentu menghadapi tantangan dalam mendampingi dan membimbing anak-anaknya, terutama ketika terbentur keterbatasan uang. Tantangan ini bisa semakin berat saat orang tua berusaha memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Demikian juga saat memberikan pendidikan yang baik, membiayai keinginan anak-anak, dan memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sementara sumber daya dan pendapatan terbatas. Meskipun demikian, orang tua tetap berusaha keras untuk tetap memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka.

Orang tua tetap mengajarkan nilai-nilai kerja keras, pengorbanan, dan pentingnya bersyukur atas apa yang ada. Dengan penuh kasih sayang, mereka menghadapinya dengan sabar, berupaya mengatasi segala keterbatasan demi masa depan yang lebih baik bagi anak tercinta.

4. Bijak dalam Mengelola Keuangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun