Nyoblos dengan Gaya: Panduan Santai ke TPS 27 November 2024
Pemilu datang lagi! Tanggal 27 November 2024 adalah saatnya kita semua bersuara. Bukan hanya tentang siapa yang akan memimpin bangsa ini, tapi juga tentang bagaimana kita menunjukkan cinta pada demokrasi dengan cara yang santai dan penuh gaya.
Jadi, sebelum Anda melangkah ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), simak panduan berikut agar nyoblos jadi pengalaman seru dan menyenangkan.
1. Mulai dengan Penampilan Keren
Ingat, TPS bukan sekadar tempat nyoblos, tapi juga ajang temu kangen sama tetangga. Jadi, jangan lupa mandi, sikat gigi, dan pakai baju yang rapi. Tambahkan sedikit parfum biar wangi, siapa tahu ada yang ngajak ngobrol di antrean.
2. TPS, Bukan Ajang SMS Vote
Kalau Anda masih berpikir bisa memilih lewat HP, stop ngayal. Ini Pemilu, bukan Indonesian Idol. Anda harus datang langsung ke TPS dan memberikan suara Anda di tempat, bukan lewat aplikasi. Andai ada aplikasinya pasti keren, deh. Hemat kertas lagi. Otomatis hemat biaya dong.
3. Datang Tepat Waktu
TPS buka dari pukul 07.00 sampai 13.00 WIB. Ini bukan minimarket atau pom bensin yang buka 24 jam. Jangan datang kesiangan atau berharap TPS lembur demi Anda. He he he. Pukul 13.00 ya.
4. Pilih TPS Terdekat Aja
Jangan sok-sokan milih TPS yang jauh. TPS di dekat rumah saja kadang bikin malas. Apalagi yang jauh? Hemat energi untuk nyoblos dengan penuh semangat. Lagian udah diatur kok di kertas undangan.
5. Antre dengan Santai
TPS bukan pesta pernikahan, jadi jangan berharap ada snack atau suguhan es teh manis. Nikmati antrean dengan sabar. Kalau bosan, ngobrollah dengan sesama warga (tapi jangan bahas pilihan, ya!). Sah juga bawa makanan dan cemilan kali. Bagi sama tetangga, ya!
6. Jangan Lupa, Ini Bilik Suara Bukan Studio Foto
Begitu masuk bilik suara, fokuslah pada tujuan utama. Jangan selfie, apalagi bikin video "unboxing" surat suara. Kasihan yang masih mengantre di luar. He he he. Mana boleh bawa HP.
7. Pilih dengan Yakin, Coblos dengan Penuh Hati
Surat suara itu bukan surat cinta yang harus dibaca berulang-ulang sambil tersenyum. Pilih dengan yakin, coblos sesuai hati nurani, dan jangan lupa: pakai pakunya, bukan kuku.
8. Pastikan Surat Suara Anda Aman
Lipat surat suara serapi mungkin, lalu masukkan ke kotak suara. Jangan salah masukkan ke kotak amal, nanti petugas TPS bingung dan Anda malu sendiri.
9. Tinggalkan Tanda di Jari
Celupkan jari Anda ke tinta sebagai bukti Anda sudah memilih. Tapi ingat, tinta itu bukan Oreo. Tidak perlu diputar atau dijilat.
10. Pulang dengan Tenang
Setelah nyoblos, tidak perlu dadah-dadah ke petugas TPS. Senyum saja sudah cukup. Pilih jalan pulang yang benar. Jangan nyasar ke tempat lain, apalagi ke rumah mantan.
Ayo Datang ke TPS!
Momen Pemilu adalah kesempatan kita semua untuk menentukan masa depan bangsa. Jadi, yuk datang ke TPS. Pakai hak pilih Anda dengan penuh percaya diri, dan jadikan pengalaman ini seru dan berkesan. Coblosan Anda adalah bukti cinta untuk Indonesia!
Pilgub Sumbar 2024 mempertemukan dua pasangan dengan karakter dan pengalaman unik:
1. Mahyeldi Ansharullah - Vasco Ruseimy
Mahyeldi, Gubernur petahana dan tokoh senior PKS, menggandeng Vasco, seorang profesional muda yang aktif di media sosial dan dunia politik. Duet ini menggabungkan pengalaman Mahyeldi dengan visi inovatif Vasco.
2. Epyardi Asda - Ekos Albar
Epyardi, Bupati Solok, berpartner dengan Ekos, mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan. Mereka menawarkan kombinasi kepemimpinan berbasis daerah dan program pembangunan yang membumi.
Tiga Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang 2024:
1. Edwin-Albert (Nomor Urut 1)
Pasangan ini mengusung tema "Padang Panjang untuk Semua", dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pemajuan sektor pendidikan serta kesehatan.Â
Edwin sebagai calon Wali Kota adalah seorang figur yang sudah dikenal aktif dalam politik dan pemerintahan daerah. Albert, sebagai calon Wakil Wali Kota, memiliki pengalaman di bidang organisasi sosial dan pemerintahan, yang dinilai dapat membantu mendukung program-program sosial yang inklusif.
2. Nasrul Naga-Eri (Nomor Urut 2)
Pasangan Nasrul Naga dan Eri memiliki visi untuk menciptakan Padang Panjang yang lebih modern dan berbasis teknologi. Mereka berfokus pada transformasi digital pemerintahan, serta memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Nasrul Naga, yang merupakan incumbent Bupati Tanah Datar, membawa pengalaman kepemimpinan yang sudah terbukti. Eri, calon Wakil Wali Kota, menekankan pada pemberdayaan pemuda dan UMKM di Padang Panjang.
3. Hendri Arnis-Allex Saputra (Nomor Urut 3)
Hendri Arnis, calon Wali Kota, dikenal dengan pengalamannya dalam sektor pendidikan dan organisasi masyarakat. Dengan pasangannya, Allex Saputra, yang memiliki latar belakang di bidang pemerintahan dan sektor publik, pasangan ini berkomitmen untuk menciptakan kebijakan yang berpihak pada masyarakat berpendapatan rendah.
Fokus utama mereka adalah pengembangan infrastruktur dasar, peningkatan ekonomi lokal, dan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan.
Masing-masing pasangan calon membawa visi dan program yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Pemilih di Padang Panjang diharapkan dapat memilih pasangan yang sesuai dengan harapan mereka untuk masa depan kota ini.
Adapun kedua pasangan Calon Gubernur, sama-sama membawa visi masing-masing untuk Sumbar yang lebih baik ke depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI