Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mobil Parkir Kok di Jalan? Garasi Mana? Parkir Vertikal sudah Saatnya Diterapkan

17 November 2024   22:39 Diperbarui: 17 November 2024   22:43 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mobil parkir di jalan: Foto by otospector.c.id

Menghemat Ruang: Sistem ini memungkinkan parkir banyak kendaraan di lahan yang sempit.

Efisiensi Waktu: Parkir otomatis dapat mengurangi waktu pencarian tempat parkir.

Keamanan: Kendaraan lebih terlindungi karena sistem ini membatasi akses langsung oleh pengguna lain.

3. Contoh Implementasi

Gedung Perkantoran: Banyak gedung tinggi di kota besar menggunakan parkir vertikal untuk karyawan dan pengunjung.

Pusat Perbelanjaan: Beberapa mall di Jakarta dan Surabaya sudah mengadopsi sistem parkir ini.

Stasiun Transportasi Umum: Parkir vertikal di stasiun kereta atau terminal bus membantu mengatasi keterbatasan lahan parkir konvensional.

4. Tantangan dan Masa Depan

Meski efisien, biaya pembangunan sistem parkir vertikal cukup tinggi. Selain itu, perawatan rutin diperlukan untuk menjaga keamanan dan keandalan. Namun, dengan meningkatnya kebutuhan ruang parkir di kota-kota besar, parkir vertikal bisa menjadi solusi utama di masa depan.

Sistem parkir vertikal adalah inovasi yang menjanjikan, terutama di tengah kota besar yang semakin padat. Dengan adopsi yang lebih luas, kita bisa mengurangi kekacauan parkir sembarangan di jalanan dan menciptakan lingkungan yang lebih tertib.

Negara yang Sudah Menerapkan Parkir Vertikal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun