Langkah-langkah yang bisa diambil:
Mengajarkan teknik-teknik pemecahan masalah dan berpikir kritis, seperti mengevaluasi bukti, mempertanyakan asumsi, dan menganalisis argumen.
Mendorong murid untuk mencari konfirmasi dari berbagai sumber atau teman jika mereka merasa ragu tentang situasi yang mereka alami.
7. Mendorong Kerjasama dan Dukungan Sosial
Guru dapat mendorong murid untuk membangun hubungan yang sehat dengan teman-teman sekelas mereka melalui kegiatan yang mengedepankan kerja sama dan dukungan. Dengan memiliki kelompok teman yang saling mendukung, korban gaslighting akan memiliki tempat untuk mendapatkan perspektif yang lebih obyektif, sehingga mereka tidak merasa terisolasi.
Langkah-langkah yang bisa diambil:
Merancang proyek kelompok atau kegiatan yang mendorong kolaborasi dan saling dukung antar murid.
Mengajarkan pentingnya empati dan saling menghargai dalam dinamika sosial di kelas.
8. Melibatkan Konselor Sekolah atau Psikolog
Jika guru mendapati kasus gaslighting yang lebih serius atau sulit diatasi, melibatkan konselor sekolah atau psikolog dapat menjadi langkah penting. Mereka dapat memberikan intervensi yang lebih mendalam, membantu korban mengatasi trauma psikologis, dan memberikan konseling yang diperlukan untuk mendukung kesehatan mental murid.
Langkah-langkah yang bisa diambil:
Mengarahkan murid yang mungkin menjadi korban gaslighting untuk berbicara dengan konselor sekolah.