Membuat kue ulang tahun untuk kembaranku menjadi hobi baru Ani sejak beberapa tahun ini. Ia sebetulnya ingin mengisi waktu luangnnya. Ia pun sering kesepian di rumah. Mama Papanya sibuk bekerja.
Terkadang mereka ke luar kota hingga ke luar negeri berminggu-minggu. Si kembar Ani dan Andi ditinggal di rumah dengan pelayan. Bibi Ros, Bibi Mala, dan Mang Ari tukang kebun, dan Mang Roni supir. Mang Ari suami Bibi Ros dan Mang Roni suami Bibi Mala. Mereka masih sodara sepupu.
"Suatu pagi, Ani terbangun dengan pikiran yang ceria. Hari ini adalah ulang tahunnya dan adik kembarnya, Andi. Dia ingin memberikan kejutan dengan membuat kue istimewa sendirian tanpa bantuan Bibi.
Dia mulai dengan mencari resep kue favorit Andi dari buku resep neneknya. Black Forest salah satu jenis kue terkenal dengan lapisan krim dan ceri di atasnya. Itulah kue favorit mereka.
Setelah mendapatkan resep itu, Ani pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan. Bahan-bahan untuk kue cokelat: 6 butir telur, dipisahkan kuning telur dan putih telur, 150 gram gula pasir, 100 gram tepung terigu serba guna, 50 gram tepung maizena, 50 gram cokelat bubuk, 1 sendok teh baking powder, 50 gram margarin, lelehkan
Untuk lapisan krim: 500 ml whipping cream, dinginkan, 50 gram gula bubuk, 1 sendok teh vanilla extract.Â
Untuk hiasan: 1 kaleng ceri merah, tiriskan dan potong-potong, potongan cokelat parut atau cokelat serut untuk taburan  Semua bahan itu disiapkan Ani setelah pulang, Ani mempersiapkan semua bahan dan peralatan di dapur.
Dia membuat kue cokelat terlebih dahulu sambil senyum-senyum. Ia panaskan oven pada suhu 180C, menyiapkan loyang bulat berdiameter 20 cm, mengolesinya dengan margarin dan taburi dengan tepung.
Selanjutnya Ani mengocok putih telur hingga berbusa, menambahkan gula secara bertahap sambil terus dikocok hingga mengembang dan kaku. Nampak Ani cekatan memasukkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok hingga rata dengan mixer.
Berikutnya ia nampak memasukkan tepung terigu, tepung maizena, cokelat bubuk, dan baking powder ke dalam adonan. Ia turunkan kapasitas aduk ke angka satu. Ia aduk perlahan hingga rata.
Berikut ia menuangkan margarin leleh sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan hingga tercampur rata.
"Wow, sempurna!" Teriak Ani tambah gembira. Ia dengan semangat menuang adonan ke dalam loyang, diratakan permukaannya.
Sekarang Ani memanggang adonan dalam oven selama 30 menit atau hingga matang. Dengan mahir ia tes dengan tusuk gigi. Tusuk gigi keluar bersih berarti kue sudah matang.
Hati-hati Ani mengeluarkan kue dari oven. Ia taruh kue di atas meja makan sambil bergumam dalam hati, 'Hmm hati-hati kata Mama. Loyang itu panas Ani.' Maka ia pun membiarkan dingin di dalam loyang sebelum kue dikeluarkan.
"Huh...huh...huh. Alhamdulillah selamat! Seru Ani lagi. Sekarang ia melemas-lemaskan jemari tangannya seolah lelah. Meneleng-nelengkan kepala ke kiri-kanan-atas-belakang. Memonyong-monyongkan mulutnya. Membelalak ke kiri-kanan. Lalu bersorak, "Hore!" Nampak ia sangat menikmati momen memasaknya.
"Berikutnya membuat lapisan krim!" Teriak Ani seolah menjadi chef kue. "Kocok whipping cream dengan gula bubuk dan vanilla extract menggunakan mixer hingga mengembang dan kaku." Senyum Ani mengembang sambil memeragakan jempol imutnya.
"Merakit kue!" Teriaknya lagi. Kita potong kue menjadi dua bagian secara horizontal. Ambil satu bagian kue, letakkan di atas piring saji. Oles permukaan dengan lapisan krim secara merata.Taburkan potongan ceri merah di atas krim. Letakkan bagian kue yang lain di atasnya, lakukan hal yang sama hingga kue terakhir, ya!"
'Ops, belum selesai.' Pekiknya dalam hati. 'Oles seluruh permukaan kue dengan sisa krim, ratakan.Taburkan potongan cokelat parut atau serut di atasnya sebagai hiasan. Nah, penyajiannya..Dinginkan kue dalam lemari es sebelum disajikan. Potong dan hidangkan kue Black Forest nanti. Tunggu Andi pulang.'
Andi sedang latihan basket di sekolah. Tiap sore mereka mengadakan latihan dengan club sekolah. Mereka selalu berlatih meski belum ada pertandingan. "Sedia payung sebelum hujan," kata guru pelatih mereka.
Setelah kue dingin, Ani menghiasnya dengan sedikit buttercream berwarna-warni dan menuliskan ucapan selamat ulang tahun untuk Andi. Saat Andi pulang dari sekolah, dia terkejut melihat kue tersebut dan mereka berdua merayakan ulang tahun Andi dengan bahagia.
"Coba ada Mama sama Papa ya, Andi. Kita bisa rayain ulang tahunmu dengan mereka." Ucap Ani sedih.
"Sabar Ani. Minggu depan orang tua kita udah pulang, kok. Biar kamu nggak sedih aku sudah undang teman-teman kompleks ke sini kok. Tuh lihat, mereka udah datang." tunjuk Andi ke luar rumah.
Amanat: Meski kesepian ditinggal orangtua, Ani dan Andi mengisi kegiatan dengan hal positif. Memasak dan bermain basket.
Mari kita tiru ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H