Berikut ia menuangkan margarin leleh sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan hingga tercampur rata.
"Wow, sempurna!" Teriak Ani tambah gembira. Ia dengan semangat menuang adonan ke dalam loyang, diratakan permukaannya.
Sekarang Ani memanggang adonan dalam oven selama 30 menit atau hingga matang. Dengan mahir ia tes dengan tusuk gigi. Tusuk gigi keluar bersih berarti kue sudah matang.
Hati-hati Ani mengeluarkan kue dari oven. Ia taruh kue di atas meja makan sambil bergumam dalam hati, 'Hmm hati-hati kata Mama. Loyang itu panas Ani.' Maka ia pun membiarkan dingin di dalam loyang sebelum kue dikeluarkan.
"Huh...huh...huh. Alhamdulillah selamat! Seru Ani lagi. Sekarang ia melemas-lemaskan jemari tangannya seolah lelah. Meneleng-nelengkan kepala ke kiri-kanan-atas-belakang. Memonyong-monyongkan mulutnya. Membelalak ke kiri-kanan. Lalu bersorak, "Hore!" Nampak ia sangat menikmati momen memasaknya.
"Berikutnya membuat lapisan krim!" Teriak Ani seolah menjadi chef kue. "Kocok whipping cream dengan gula bubuk dan vanilla extract menggunakan mixer hingga mengembang dan kaku." Senyum Ani mengembang sambil memeragakan jempol imutnya.
"Merakit kue!" Teriaknya lagi. Kita potong kue menjadi dua bagian secara horizontal. Ambil satu bagian kue, letakkan di atas piring saji. Oles permukaan dengan lapisan krim secara merata.Taburkan potongan ceri merah di atas krim. Letakkan bagian kue yang lain di atasnya, lakukan hal yang sama hingga kue terakhir, ya!"
'Ops, belum selesai.' Pekiknya dalam hati. 'Oles seluruh permukaan kue dengan sisa krim, ratakan.Taburkan potongan cokelat parut atau serut di atasnya sebagai hiasan. Nah, penyajiannya..Dinginkan kue dalam lemari es sebelum disajikan. Potong dan hidangkan kue Black Forest nanti. Tunggu Andi pulang.'
Andi sedang latihan basket di sekolah. Tiap sore mereka mengadakan latihan dengan club sekolah. Mereka selalu berlatih meski belum ada pertandingan. "Sedia payung sebelum hujan," kata guru pelatih mereka.
Setelah kue dingin, Ani menghiasnya dengan sedikit buttercream berwarna-warni dan menuliskan ucapan selamat ulang tahun untuk Andi. Saat Andi pulang dari sekolah, dia terkejut melihat kue tersebut dan mereka berdua merayakan ulang tahun Andi dengan bahagia.
"Coba ada Mama sama Papa ya, Andi. Kita bisa rayain ulang tahunmu dengan mereka." Ucap Ani sedih.
"Sabar Ani. Minggu depan orang tua kita udah pulang, kok. Biar kamu nggak sedih aku sudah undang teman-teman kompleks ke sini kok. Tuh lihat, mereka udah datang." tunjuk Andi ke luar rumah.
Amanat: Meski kesepian ditinggal orangtua, Ani dan Andi mengisi kegiatan dengan hal positif. Memasak dan bermain basket.