Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

THR Menuai Pro dan Kontra Tiap Tahun

5 April 2024   09:36 Diperbarui: 5 April 2024   09:40 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa sudah tahun ketiga saya memimpin sidang RAT KKPRI sekolah. Ada yang berubah tahun ini. THR anggota diberi berdasarkan banyaknya Simpanan Anggota kita. Biasanya simpanan anggota terkumpul dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan suka rela, dan laba margin peminjaman.

Margin adalah selisih biaya pinjaman dan harga jual untuk menghitung profit pinjaman kita. Dalam ranah bisnis, koperasi, dan akuntansi, margin sebagai istilah dihubungkan dengan keuntungan. Margin adalah perbedaan antara pendapatan yang diperoleh dan biaya produksi untuk mengukur profitabilitas.

Ya bila kita meminjam di koperasi maka selisih akan kita peroleh sehingga menambah jumlah simpanan anggota. Makin rajin meminjam, maka kita akan semakin memiliki simpanan yang besar.

Nah, di akhir tahun tiap anggota bakal dapat THR. THR diambil dari SHU (Sisa Hasil Usaha) SHU adalah laba bersih yang diperoleh oleh sebuah koperasi dalam satu tahun keuangan. SHU ini berasal dari keuntungan yang dihasilkan oleh usaha anggota koperasi setelah dikurangi biaya operasional, penyusutan, dan kewajiban pajak.

Adapun keputusan tambahan RAT KKPRI saat itu sempat menuai pro dan kontra. Di antara kebijakan yang menuai pro kontra itu:


1. Uang simpanan sukarela banyak ditarik anggota. Bila ini berlanjut, tentu saldo dan modal usaha koperasi akan berkurang. Imbasnya, peminjaman anggota tentu akan terbatas. 

Sebagaimana kita ketahui pada koperasi simpanan sukarela koperasi adalah reward dari simpanan dan peminjaman kita. Maka diputuskan bisa diambil bila keperluan sangat berat dan butuh dana besar, seperti biaya baralek (pesta), anak wisuda, uang perdana anak masuk kuliah.


2. Si Jaka  kurang bergairah. Si Jaka adalah tabungan atau deposito dengan jangka pengambilan anggota minimal 2 tahun. 

Karena kurangnya minat anggota untuk menabung maka Si Jaka ini mendapat sorotan. Kurangnya minat anggota menabung tentu karena kurangnya reward. Misalnya di akhir tahun semua anggota mendapatkan porsi THR berkisar 500 ribuan.

Besar kecil simpanan anggota tak berpengaruh pada perolehan reward THR. Akhirnya anggota cueks dengan simpanan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun