Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Sajian Kue Lebaran Favorit di Hari Nan Fitri

21 April 2023   11:08 Diperbarui: 21 April 2023   11:15 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaha illallahu allahu akbar. Allahu akbar  walillahihamdu.

Di Samber THR, Samber 2023 ini, H-21. Patut kita bersyukur kepada Allah karena di hari nan fitri 1 Syawal ini kita sudah usai shalat Idul Fitri. Meski berbeda hari dengan pemerintah, namun di Padang Panjang pelaksanaan tetap meriah, terutama di masjid Taqwa Muhammadiyah Padang Panjang.

Usai shalat kita break di Hotel A.Muin Saidi. Hotel kebanggaan masyarakat Muhammadiyah di kota ini. Di parkiran hotel merangkap masjid Taqwa inilah di gelar shalat. Shalat Id lebih sunnahtullah di lapangan.

Panitia minum teh, kopi, dan makan Katupek Pitalah. Katupek pitalah ni khas sarapan di Kota Sejuk ini bila ada moment dan perayaan seperti hari ini, Idul Fitri.

Foto by cookpad.com
Foto by cookpad.com

Ketupat pitalah makanan tradisi, khas Minangkabau dari nagari Pitalah, Kecamatan Batipuah, Kabupaten Tanah Datar. Bahannya, ketupat, dengan gulai nangka atau cubadak dicampur rebung atau rabuang untuk sarapan pagi biasanya.

Usai silaturahmi kami terus pulang ke rumah. Di rumah ternyata sudah menunggu pula ajo si tukang sate. Anak-anakpun jajan sate. Masing-masing membeli satu porsi sate Ajo. "Dagingnya saja, Jo!"

Sate Ajo: dokpri
Sate Ajo: dokpri

Memang dasar perut karet bocah-bocah. Habis sate ajo berlanjut ke kue  THR dari relasi si Ayah. Sekaleng Tan-o. Ini mah favorit si dedek.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun