Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Sustainabel and Responsible Travel di Hari Raya Idul Fitri, Wisata Air Tetap Pilihan

17 April 2023   22:52 Diperbarui: 17 April 2023   23:00 1325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tema kita kali ini tentang Sustainable and Responsible Travel. Bangga Berwisata di Indonesia. Di Indonesia Aja, Bangga Berwisata di Indonesia, Samber THR, Samber 2023, Hari-17.

Harusnya dong kita bangga dengan tanah air kita. Airnya jernih. Segar dibawa mandi. Tak perlulah repot-repot ke luar untuk traveling. Dalam negeri aja. Murah meriah, toh?

Tiap hari raya, kampung kami selalu ramai. Meski cuma travel air panas di Rimba Panti dan batang Sontang atau bendungan sontang. Jalan menuju akses tersebut macet total pada H1 hingga H3. 

Dokpri
Dokpri

Objek wisata itu hanya menyuguhkan sungai dan bendungan. Bendungan menyerupai air terjun itu sangat jernih. Karena jernih dan bersihnya air di sana, pemandian Bendungan Sontang sering dijaadikan menjadi  tujuan wisata pada hari-hari libur, apalagi libur nasional, hari Raya Idul Fitri. 

Waktu anak saya Sekolah Dasar, kami wajib ke sini tiap pulang kampung.  Pada liburan kali inipun, saya mengajak anak berserta suami untuk mandi dan  menghilangkan bosan.

Selama libur  sekolah anak tak pernah bosan mandi di sini. Mereka bisa berjam-jam mandi. Kami tak lupa bawa bekal piknik seperti nasi dan kudapan lainnya. Bila dingin mereka makan. Usai makan berenang lagi.

Permintaan anak-anak mandi ke sini. Sebelum mulai masuk sekolah, mereka minta mandi sepuasnya. Kita selaku orang tua juga,   akan fokus bekerja seperti biasa, tak bisa menemani ke sini lagi. 

Tunggu libur lagi untuk bisa menghilangkan kebosanan mereka akan pelajaran berat di sekolah. Senang sekali melihat mereka berlari-lari di air. Bermain air dengan sepupu-sepupu mereka.

Tertarik mengunjungi wisata pemandian karena wisata pemandian hanya cukup membayar biaya parkir saja. Sementara untuk menikmati sensasi mandi, tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan, karena hanya mengandalkan aliran sungai.

Kecuali kalau ingin menyewa pelampung dan biaya konsumsi pribadi. Wisata ini dekat dengan lokasi rumah, wisata pemandian ini juga hanya bermodalkan biaya parkir saja.

Dii awal tahun ini, masyarakat lebih mengandalkan wisata-wisata yang dekat dengan lokasi rumah, atau wisata di sekitar Kabupaten Pasaman agar bisa membantu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.

Untuk mengusir jenuh dan bosan, tak usah liburan jauh-jauh.  Toh lokasi wisata ada di dekat kita. Lebih baik bila kita membantu menghidupkan wisata yang ada di sini dan bersama-sama mengunjunginya. 

Selain bendungan Sontang, kita pun bisa memilih wisata air panas di Panti. Di sini pun sudah disediakan kolam air panas.

Bila ingin mandi air panas bisa di sini. 

Lokasi air panas ini tidak terlalu sulit untuk dicari. Lokasinya berada di pinggir jalan raya. Objek wisata air panas berjarak sekitar 31 kilometer dari Lubuk Sikaping yang merupakan ibukota Kabupaten Pasaman.

Dari Kota Bukittinggi jaraknya sekitar 101 Kilometer atau dari Kota Padang berjarak sekitar 108 Kilometer. Pengunjung bisa mengeluarkan uang untuk tiket masuk Rp2.500 saja. Mandi dan fasilitas lain gratis.

Air panas Rimbo Panti tempat wisata terletak di kawasan cagar alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman Sumbar. Tempat ini bisa memanjakan pengunjung untuk mandi-mandi dengan air panas. Air panas alami yang bersumber dari energi panas bumi atau disebut geothermal.

Satu kolam kecil yang yang disediakan untuk pengunjung. Pengunjung bisa mandi air panas. Kolam juga bisa digunakan bagi anak-anak hingga orang dewasa. Pengunjung laki-laki dan perempuan pun dibatasi. Mereka masing-masing bisa menampung sekitar 10 orang.

Untuk wisata air, bendungan Sontang  dan air panas Rimba Panti bisa menjadi pilihan. Memang daerah ini perlu perluasan karena bila lebaran, cukup berebutanlah di sini. Apalagi tradisi mandi sangat melekat pada anak-anak.

Dokpri
Dokpri

Mereka enggan diajak travelling bila tak ada kolam renang atau pemandian. Tradisi wisata air tetap ikon anak bila travel libur dan hari raya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun