Wow sudah Samber THR H10 saja. Waktu berlalu sangat cepat. Konten tantangan kita kali ini, outfit.
Outfit adalah pakaian. Style atau fashion. Outfit kita tentu beda-beda dong sesuai kegiatan atau kondisi. Saat berkebun, outfit kita ala petani profesional sampai pakai sarung tangan segala.
Demikian juga saat ke kantor style kita busana kantor, saat masak outfit dilengkapi celemek. Pokoknya setiap kegiatan kita pasti outfitnya beda. Mengapa ya? Bukan pamer, tapi demi kenyamanan pemakai dan ini menjadi tradisi.
Saya pernah terjebak outfit yang salah. Untuk Padang Panjang, sebetulnya tak salah sih. Pagi saya ke kantor. Seperti biasa, saya pakai stelan baju kaos tidur rumahan dulu di dalam. Baru saya lapis di luar dengan stelan blazer.
Untuk Padang Panjang yang dingin, dua lapis ini pas. Apalagi saat keluar rumah pukul 06.00. Wih dingin sekali. Sayapun pake motor. Nah, angin pagi pake motor, menusuk sekali.
Begitu tiap hari. Nah, kala itu tiba-tiba ada telepon dari Padang. Kami disuruh ke Padang hari itu juga. Saya pun lupa untuk ganti outfit.
Di jalan belum masalah. Tapi saat memasuki Kota Padang dan saat urusan kami selesai, duh tobat. Kostum berlapis saya betul-betul menyiksa. Serasa mo nangis. Apalagi saat hari jelang sore. Teman-teman malah ngemall dulu. Padahal kami di mall Matahari saat itu. Ada AC kan.
Tak kuat lagi, akhirnya saya buka lapis di dalamnya di toilet. Tak membantu. Namun tetap panas karena blazer mungkin tak sesuai untuk daerah Padang. Blazer saya pun tebal.
Begitu pula outfit tarawih. Harus dipilih. Tak boleh sembarangan. Bertemu rekan bisnis gagah dan cantik. Giliran bertemu Allah. Kucel. Tak sesuai bukan. Justru bertemu dengan Allah kita harus suci, rapi, dan bersih. Laki-laki tambah poin wangi.
Memilih pakaian ketika akan salat tarawih juga sama penting dengannya. Pakaian tarawih menjadi kunci utama karena selama mendengarkan ceramah usai Isya dibutuhkan kenyamanan. Begitu juga saat tarawih.
Outfit berupa busana muslimah kita harus nyaman. Baik wanita maupun pria sama saja. Perlu memilih pakaian yang nyaman.
Berikut tips memilih outfit salat tarawih agar tidak mengganggu ibadah kita.
Pertama, Memilih Outfit yang Nyaman Dipakai.
Mengingat salat tarawih akan berkumpul dengan banyak orang maka kenyamanan ibadah nomor satu. Lalu seperti apa outfit salat tarawih yang bisa bikin kita nyaman?
Tentu hindari outfit berbahan tebal seperti blezer saya di atas.
Mungkin waktu salat tarawih lama. Lamanya shalat tarawih akan membuat tubuh gerah. Apalagi jika di dalam masjid tidak ada AC atau kipas angin. Untuk itu sebaiknya hindari outfit dengan bahan yang tebal. Hal ini akan membuat kita bebas dan tak gerah sepanjang melaksanakan salat tarawih.
Kedua, Agar Tenang dan Nyaman Saat Salat Tarawih, pilih outfit dengan model longgar. Outfit ini akan memudahkan bergerak. Outfit longgar juga memudahkan udara masuk ke dalam baju sehingga kita tidak merasa panas.
Buat para pria, pakai gamis pria bisa pilihan. Tapi bila masih belum pede dengan gamis panjang, bisa pilih baju atasan pria yang berbahan lembut. Tampillah dengan warna monokrom. Gamis pria dengan panjang 88 hingga 94 punya detail kerah Nehru yang mencirikan fashion muslim.
Kemeja koko slim fit dari berbagai brand juga selain cocok untuk ke kantor atau acara formal dan non formal. Desain slim fit-nya yang trendy dipadu dengan detail kerah mandarin bikin baju koko ini pas juga untuk dikenakan di masjid lho.
Koko lengan pendek dengan ornamen yang khas seperti koko tangan pendek dari Java Seven juga pas buat tarawih.. Detail lining di bagian lengan dan saku serta ornamen khas di bagian dada bikin baju atasan pria satu ini pas banget untuk gaya casual namun tetap ber-statement saat tarawih atau sholat Jum’at.
Begitu juga wanita. Kita bisa mencari tunik atau atasan yang panjangnya sepaha ataupun selutut. Tunik sekarang memiliki beberapa model seperti tunik peplum, tunik asimetris, tunik vest, dan masih banyak lagi lainnya. Tunik itu terkenal tak panas dan tak bikin gerah.
Pilihlah motif dan warna terlihat kalem, namun tetap menonjolkan keindahan tuniknya. Kita bisa memakai tunik dengan motif bordir. Motif ini akan membuat wanita tampak semakin menawan.
Model tunik simpel cocok dipadukan dengan apa saja, sehingga kita bisa bereksperimen di bulan suci ini. Mukenahnya pun pilihlah berwarna kalem dan sejuk.
Agar nuansa lebih simpel dan tidak mencolok, dres berbahan dingin juga bisa dipilih. Saat memakai dress bermotif, gunakan hijab tak bermotif atau polos. Jangan lupa tambahkan aksesori.
Selain itu ini tips ke masjid ya,
1. Berbusana sopan dan menutup aurat.
2. Menghindari memakan yang berbau.
"Barang siapa yang makan bawang merah atau bawang putih, hendaknya menjauhi kami atau menjauh dari masjid kami dan hendaknya ia berdiam di rumahnya”
3. Wanita boleh beroutfit keren tapi tak boleh memakai parfum.
Pernyataan Asy-Syaukani, ''Bahwa wanita yang berjalan melewati majlis-majlis sedang dia memakai minyak wangi yang baunya menyengat hidung, wanita itu disebut 'pezina'.''
Wanita boleh berhias dengan parfum untuk suaminya saja.
Rasulullah SAW bersabda, diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, ''Janganlah kamu melarang hamba-hamba perempuan Allah menghadiri masjid-masjid Allah. Tetapi hendaklah mereka keluar tanpa memakai wewangian.''
4. Tapi, pria muslim malah dianjurkan untuk beribadah di masjid setiap sholat lima waktu hingga i'tikaf (berdiam diri di masjid untuk beribadah), semua dianjurkan dilakukan di masjid.
Pria dianjurkan untuk mempergunakan parfum ketika pergi ke masjid. Mereka sunnah memakai wangi-wangian. Selain bisa membuat ibadah lebih fokus, juga untuk membuat orang lain yang berada di sekitar mereka merasakan kenyamanan.
Nah, itu pilihan outfit wanita dan pria saat ke masjid untuk tarawih di bulan suci ini.
Sebagai muslim/pria hendaknya selalu menjaga kebersihan dan memperhatikan penampilan. Bagi pria, hendaklah memakai minyak wangi yang baik dan memiliki wangi yang jelas (maskulin).
Diriwayatkan dari Aisyah RA, berkata:
"Aku memakaikan Rasulullah SAW dengan minyak wangi terbaik yang Beliau dapati, sehingga aku dapatkan bekas wangi di rambut dan jenggotnya," (HR. Bukhari).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H