Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Ayam Krispi Krenyezzz Kala Sahur dan Berbuka, Pasti Si Kecil Semangat Puasa

29 Maret 2023   20:28 Diperbarui: 31 Maret 2023   04:10 1340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil kerja murid saya, belajar inovatif dan kreatif: Foto by Yusriana dokpri

Masih ingat menu kita, Bunda?

Ayam Krispi Krenyezzzz...nyezzz banget.

Bahan 1

5 potong ayam berkulit
(Sesuai jumlah anggota keluarga ya, Bunda!)
Cabai giling bila suka pedas 1 sdm
Merica bubuk/giling 1 sdt
Garam halus sdt

Cara 1

Bersihkan ayam. Tiriskan.

Campur cabe giling, merica, dan garam. Lalu masukkan potongan ayam yang sudah ditiriskan. Dikeremes-keremes biar meresap ya, Bunda.

Diamkan sambil menyiapkan tepung atau bahan kedua, Bunda.

Bahan 2

Sediakan 1/4 kg terigu
1 bungkus tepung ayam krispi harga 2000 atau harga lain juga boleh.
Garam halus 1 sdt
Merica bubuk 1 sdt

Cara 2

Campur terigu, tepung ayam krispi, garam halus, dan merica.

Cara 3

Lalu panaskan minyak goreng di panci kecil dengan 1 liter minyak goreng. Jangan kuali ya, Bunda. Kuali ceper. Pakai  kuali musti 2 liter minyak goreng. Panci kecil saja biar ayam sempurna terbenam.

Cara 4

Lalu keluarkan ayam dari adonan cabai tadi ke wadah lain dulu biar tiris. Air sisa rendaman ayam di adonan cabai jangan dibuang, buat kita mengulang penepungan. Selama penepungan tangan dan tepung kering ya, Bunda.

Ambil 1 potong ayam yang sudah dilumuri adonan cabai tadi, guling di tepung kering. Tepuk-tepuk atau kibas agar tepung yang tak lengket lepas. Lalu celup kilas saja satu bagian ayam ke adonan air cabai bekas rendam ayam tadi, Bunda.

Guling-guling lagi ayam ke tepung. Kibas-kibas lalu celup lagi bagian satu lagi ke air cabai tadi. Lakukan 3 x biar tepung lengket tebal dan kerak krispinya banyak. Ingat tangan dan tepung kering ya, Bunda. Proses penepungan juga harus kilat biar cepat masuk minyak goreng.

Masukkan ayam yang sudah ditepungi dan dikibas 3 x itu ke dalam minyak goreng panas. Lihat butiran krispinya Bunda. Banyak. Tak boleh ditunda-tunda dari penepungan ke minyak panas ya, Bunda biar krenyezzz.... nyezzz... nyezzz.

Ambil lagi ayam 1 potong lagi lakukan penepungan yang sama seperti ayam satu potong pertama tadi Bunda.  Cukup 3 potong sekali goreng. Agar mudah membalik-balik ayamnya atau memeriksa kematangannya. Minyak harus panas ya, Bunda. Pakai spatula jepit untuk membalik biar mudah.

Goreng ayamnya hingga wangi dan berwarna kuning kecoklatan ya, Bunda. Seperti foto berikut.

Saat Berbuka: Dokpri
Saat Berbuka: Dokpri

Bila air cabai habis tambah pakai air minum saja dikit untuk pembasahan saat penepungan potongan ayam berikut, kasih cabai, garam, dan bubuk merica seperti proses pertama bila ingin nikmat. Tangan harus kering saat penepungan ya, Bunda. Tepung juga harus kering. Oke!

Duh, menu ayam krispi krenyezzz ini paling ditunggu anak-anak Bunda. Baik sahur mapun berbuka. Anak pun semangat berpuasa. Bila mereka lemez, saya janjikan, bikin ayam krispi krenyezzz...?

"Iya Bunda..." jawab mereka semangat!

Tips ketika Bunda menggoreng apapun baik ikan, ayam, atau gorengan lain:

Sisakan minyak goreng dalam wadah minyak goreng ya, Bunda. Jangan dipanaskan atau dipakai semua. Ketika terkena percikan minyak panas, langsung oles minyak goreng yang disisakan tadi (minyak goreng baru, belum dipakai).

Begitu juga bila tangan terkena air panas, panci panas, atau knalpot panas bisa Bunda atasi langsung dengan mengoleskan minyak goreng yang disisakan tadi (minyak goreng baru, belum dipakai tersebut).

Pernah, anak saya yang sulung main air termos. Salah saya menaruh termos air panas di tempat tinggi. Untung isinya sedikit. Tumpah. Kena bagian dada si sulung. Langsung saya ambil minyak goreng baru 1/4 kg dan saya minyaki semua yang terkena air panas.

Alhamdulillah tak ada bengkak ataupun iritasi. Sebab tips ini memang pesan ibu saya bila kami memasak di dapur. Jangan semua minyak dituangin ke kuali. Tinggalkan beberapa sendok makan untuk obat bila ada insiden minyak melompat dan jari terkena api, panci panas, atau air panas di dapur.

Ternyata tokcer, Bunda. Bila saya terkena setrika panas pun langsung saya oleskan minyak goreng baru belum dipakai. Murah meriah tapi maknyus.

Yah, wajar, ibu saya berpesan, karena kami setiap hari menggoreng ikan. Dua kali sehari. Pagi dan malam hari. Makan pagi dan makan malam. Menggoreng ayam 1 kali sehari. Untuk siang hari. Pasti Bunda-bunda tahu dong bahwa menggoreng ikan, minyak suka melompat.

Nah, sekarang kita masak udah canggih Bunda. Pakek gas. Pas mau masukin ikannya, matikan kompor dulu Bunda. Atur ikan di penggorengan. Tutup. Lalu hidupin lagi kompornya.

Bila minyak sudah tenang dan tak meletup-letup lagi, matikan lagi kompor, buka tutup lalu periksa ikan apakah sudah agak kuning kecoklatan. 

Itu pertanda ikan sudah matang atau mudah dibalik pas menggoreng. Bila minyak banyak, kita tak perlu membalik-balik. Tinggal angkat dan tiriskan.

Nah, khusus goreng ayam krispi krenyezzz biasanya minyak adem aja. Tak ngamuk seperti pada saat goreng ikan, kok.

Saat Sahur: Dokpri
Saat Sahur: Dokpri

Selamat mencoba ayam krispi krenyezzznya!

Mari pacu semangat anak berpuasa dengan menu andalan Ayam Krispi Krenyezzz di Kala Sahur dan Berbuka agar Anak Semangat Berpuasa.

Yuk berbagi resep!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun