Agnes disuruh menghubungi David sebelum tragedi pengeroyokan. Ia meminta David membagikan lokasi keberadaannya. Ia ingin mengembalikan kartu pelajar David sebagai pancingan. Tanpa curiga David berbagi lokasi.
Keterlibatan Agnes terungkap publik, namun, hingga kini, ia belum ditetapkan sebagai bagian dari pelaku oleh pihak kepolisian. Tapi, sebagai saksi.
Duh, serasa terulang kejadian nahas oleh pasangan Sambo dan Putri atas Brigadir Joshua, bukan?
Awalnya, Putri, istri Sambo mengaku digrepe-grepe Brigadir J. Akhirnya, ia sebagai tersangka. Pun Agnes mengadu kepada kekasihnya digrepe-grepe korban David.
Itulah drama yang disodorkan generasi strawberry itu. Disebut generasi strawberry akibat rapuh dan arogan. Memiliki ide dan kreativitas tinggi, namun saat diberi sedikit tekanan hancur layaknya buah strawberry.
Lembek. Mudah busuk. Lebih besar pasak daripada tiang. Mimpi tinggi namun motivasi dan tanggung jawab tak ada.
Seperti sifat arogan Mario, tak mampu mengendalikan diri. Merasa kuat, merasa memiliki kekuasaan, mempunyai jabatan, uang, kebanggaan, pengaruh, dan kedudukan. Hanya karena seorang perempuan.
Berikut, lho, dua perang yang terjadi di masa kerajaan dahulu kala karena perempuan. Berakibat mirisnya akhir kehupan orangtuanya telah membesarkan generasi bermental strawberry.
Pertama, Perang Bubat atau Perang Pasundan Barat
Perang Kerajaan Sunda dan Kerajaan Majapahit tahun 1357. Berawal, rencana perkawinan politik, Raja Hayam Wuruk dengan Dyah Pitaloka Citraresmi, putri Raja Sunda, Prabu Linggabuana.
Dyah Pitaloka Citraresmi menolak menikah. Perang Bubatpun terjadi. Dyah memutuskan bunuh diri. Seluruh pasukan dan orang tuanya tewas di tangan Majapahit. Kehidupan Orangtua Dyah binasa karena menolak menikah.