Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jinakkan PHK dan Resesi Global 2023 dengan Melirik Dua Peluang Usaha Berikut

23 Februari 2023   00:11 Diperbarui: 23 Februari 2023   23:21 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Victor J. Blue/Getty Images

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah mengatakan bahwa kasus PHK di Indonesia sepanjang tahun 2021 sudah mencapai 127.085 orang. Jumlah itu turun signifikan dibandingkan tahun 2020 dengan jumlah PHK mencapai 386.877 orang.

Sebagian pengamat memperkirakan, bila terjadi resesi global akan memberikan keuntungan bagi kita untuk beberapa sisi. Keuntungan ini khusus bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan tambang.

Sektor pariwisata diuntungkan dengan lemahnya nilai tukar rupiah. Masalahnya ongkos berpariwisata ke Indonesia menjadi murah bagi turis asing karena nilai rupiah murah. Nah, sektor pariwisata ini tetap bisa menjadi usaha pilihan, misal kuliner, seni, dan kerajinan.

Adapun sektor tambang, para pelaku industri bidang tambang akan diberkahi karena harga komoditas sumber daya alam (SDA) yang mengalami kenaikan. Misalnya, di Indonesia, kita mempunyai kekayaan mineral. Kekayaan yang kini banyak diincar untuk komponen kendaraan listrik.

Pemerintah ditantang agar bisa lebih atraktif dalam menggaet turis asing ke berbagai destinasi bukan Bali saja. Tapi semuaa destinasi pun dipromosikan. Promosi wisata ke Indonesia harus digencarkan lagi. Tak cukup sekadar menyelenggarakan event berskala internasional.

Selama ini kita promo sebatas adakan event MotoGP Mandalika dan F1 Powerboat Danau Toba saja. Pemerintah butuh semisal pengembangan ekosistem pariwisata berkelanjutan selepas acara.

Rifat Sungkar, pebalap nasional mengatakan bahwa ekosistem di Sirkuit Pertamina Mandalika sedang terbentuk. Sebelumnya, ada kabar bahwa para pebalap MotoGP mengeluhkan kondisi aspal trek saat menjalani tes pramusim 2022 lalu.

Kondisi trek kotor karena debu, kerikil dan lumpur terdapat di lintasan sehingga menghalangi para pebalap menemukan limit tunggangan mereka.

Akhirnya, Sirkuit Mandalika hanya sebagai arena tes pramusim sebelum menggelar hajatan sebenarnya, yaitu balap MotoGP.
Sirkuit di Lombok menjadi pilihan karena ekosistemnya sudah terbentuk. Sirkuit itupun harus dites dulu.

Meski pemakaian sirkuit masih bulan depan, persiapan WSBK Mandalika telah dioptimalkan. Salah satunya menciptakan ketertiban terhadap pedagang kaki lima di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika, agar tidak mengganggu rangkaian event World Superbike 2023 nanti.

WSBK Mandalika sedang disiapkan. Bisa dilihat dari kesiapan jalur lintasan. Lintasan yang akan digunakan mulai dari melakukan track day setiap minggu, melakukan perbaikan sirkuit, hingga pengecekan rutin terhadap 17 tikungan ekstrim.

PHK (pemutusan hubungan kerja) massal tak bisa dielakkan. PHK ramai di tengah terjadinya potensi resesi global. Isu akan terjadi resesi ekonomi pun marak dibicarakan. Hal itu menjadi wacana, seiring pengetatan fiskal yang dilakukan oleh sejumlah bank sentral. Kenaikan suku bunga acuan The Fed Amerika Serikat turut memperparah.

Para pengamat sejauh ini menilai, Indonesia terhitung aman dari ancaman resesi. Tapi tak bisa dipungkiri bahwa kita bakal ikut terkena dampak pertumbuhan minus ekonomi dunia. Akan ada tekanan ekonomi lumayan tinggi sebagai dampak resesi global dan pengetatan suku bunga The Fed Amerika itu.

Resesi global 2023, akan mempengaruhi pasar ekspor nasional. Pasar ini akan tertekan nanti hingga berpeluang meningkatkan angka PHK nasional mulai tahun ini.

Sisi kebijakan moneter, pengenaan atas suku bunga dengan acuan tinggi inilah yang akan menekan investasi. Akhirnya akan memperkecil pembukaan lapangan kerja baru.

Potensi PHK dan kecilnya daya serap tenaga kerja akibat likuiditas, maka untuk investasi mengetat, akan memberikan deflasionary pressure kepada ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi  berpotensi mandeg atau stagnasi atau malah melambat di tengah kenaikan angka inflasi dan stagflasi.

Dampak resesi global  mulai terasa bagi Indonesia. Tidak menjamin ekonomi sepanjang tahun 2022 yang berhasil tumbuh 5,31 persen karena kinerja ekspor yang menjadi penyokong ekonomi tahun lalu akan melemah. 

Untuk industri dan dunia usaha, resesi dirasakan, Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi pun mengungkapkan, bahwa beberapa sektor usaha sudah mulai merasakan dampak  resesi global 2023.

Ada beberapa sektor usaha memang merasa ada resesi global. Terutama usaha yang mempunyai keterkaitan dengan sumber daya yang terpengaruh dari eksternal. Karena itu, Pemerintah perlu menjabarkan lebih detail lagi dasar pengaruh apa yang menjadikan sektor usaha terpengaruh.

Bla faktor pengaruh usaha tersebut dari luar, sebaiknya kita berdayakan serta gali sumber daya dalam negeri. Itu yang harus di optimalkan. Kita berusaha mencari barang substitusinya di dalam negeri.

Kadin menyarankan, Pemerintah bisa mengetahui sektor yang terdampak dari resesi global. Lalu cepat membantu memberikan kebijakan dan regulasi. Dengan begitu, diharap bisa tepat membantu pengusaha.

Berikan apa yang dibutuhkan dari  resesi, sehingga meminimalisir dampak resesi. Pemerintah mengutamakan sektor yang terdampak yang dibantu. Misalnya dengan menarik investor. Ini menjadi salah satu tugas pemerintah, lo.

Jangan sampai masyarakat yang berjumlah besar di atas 200 juta jiwa cuma dijadikan pasar oleh negara lain. Tapi harus menjadi modal agar investasi luar yang masuk ke Indonesia mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Dampak tersebut juga akan menyebabkan terjadi tekanan deflasi kepada perekonomian . Di satu sisi akan menetralisir upaya pemerintah kita dalam meningkatkan investasi dan lapangan pekerjaan. Pertumbuhan ekonomi China hanya 3 persen, dan Amerika 2,1 persen tahun 2022, tentu itu akan menjadi tekanan terhadap ekspor nasional.

Eropa dan Jepang pun sama, tak ada menunjukan tanda-tanda perbaikan. Hanya India yang berhasil tumbuh tinggi, selain Indonesia. Para importir akan berdiskusi ulang atas volume impor yang mereka datangkan bila ada dari Indonesia.

Nasib ekspor Indonesia sangat bergantung kepada dua kondisi. Kondisi global satu sisi dan kondisi strategi dagang Indonesia di sisi lainnya. Merujuk akan performa ekonomi negara-negara besar di atas, kita harus memiikirkan bagaimana  mengakselerasi diversifikasi tujuan ekspor? 

Ekspor, terutama ke kawasan-kawasan potensial seperti Timur Tengah, India, Eurosia, dan intensifikasi dagang dengan negara-negara Asean.

Selama pemerintah mampu menjaga trend dan stabilitas pertumbuhan 5 persen ke atas dan menjaga stabilitas moneter, kita aman

Pemerintah pun harus tetap fokus menjaga daya beli, dengan begitu Indonesia akan bisa menjadi destinasi yang potensial untuk para investor.  Pariwisata dan Ekspor bidang pertambangan (investasi) menjadi andalan untuk menjinakkan PHK dan resesi global 2023 ini.

Namun, masyarakat kita ada yang mengaku tak terlalu khawatir dengan adanya ancaman resesi global. Meski resesi itu turut berdampak ke Indonesia. Di antaranya menyebut, mereka lebih takut akan kenaikan harga sembako. Harga sembako bila naik langsung berdampak ke kantong.

Namanya resesi global tentulah terdampak ke semua sektor. Otomatis ngaru juga ke harga-harga dalam negeri, di antaranya sembako. 

Paling terdampak pihak pengusaha sembako itu sendiri akibat kenaikan suku bunga bank. Mereka melakukan usaha dengan memakai modal usaha perbankan.

Maka kita tetap harus menjinakkan PHK dan resesi global 2023 dengan cara:

Pertama, Miliki Dana Darurat

Mempersiapkan dana darurat tak ada salahnya. Seperti saat kita menghadapi cov-19. Dana darurat sebaknya disimpan dalam bentuk cash atau tunai. Bisa pula disimpan dalam bentuk tabungan. Dana daruat digunakan ketika ada keperluan mendadak.

Kedua, Memiliki Penghasilan Pasif

Selain penghasilan pekerjaan utama, kita perlu memiliki pekerjaan sampingan guna mendapat penghasilan tambahan. Pekerjaan ini tanpa mengganggu jam kerja utama. Misalnya, usaha kos-kosan.

Ketiga, Meninggalkan Perilaku Konsumtif

Jangan meminjam uang atau mengutang uang hanya demi memenhi konsumtifitas karena saat ini sangat mudah berutang. Harus dijauhi si pay later, si pinjaman online, apalagi pinjaman rentenir. Tahan nafsu belanja. Belanja sesuai kebuthan saja.

Keempat, Meningkatkan Kemampuan Diri tentang Pekerjaan

Upgrade skill diri kita atau meningkatkan keterampilan diri agar semakin produktif. Kemampuan diri atau skill akan menambah pengalaman yang bisa menunjang portofolio kita untuk bersaing di dunia kerja. Sehingga kita takkan mengalami PHK.

Kelima, Meningkatkan Sedekah Jariyah

Sedekah bukan mengurangi uang kita. Tapi secara gaib menambah uang kita. Keberlipatgandaan uang kita terjadi, namun kita tak tahu dari pintu mana datangnya keberlipatgandaan itu.

Ketika kita butuh uang untuk belanja, ada, ternyata uang kita cukup. Anak meminta uang bulanannya, ada, kita bisa kirim, saat ada keluarga butuh bantuan, kita bisa bantu seikhlasnya.

Inilah keajaiban sedekah oleh Allah. Mari rajin bersedekah bila ingin hidup dicukupi Allah meski di situasi PHK dan resesi mengintai. Sebab, resesi dan PHK akibat kekikiran lebih dasyat menoreh kefakiran, kemisknan, dan derita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun