Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berkenalan dengan Vietnam Lewat Cerita Bersejarah Si Bungsu dalam Karya Fiksi Makmur Hendrik

10 Januari 2023   23:16 Diperbarui: 10 Januari 2023   23:23 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi taktik perang Vietnam:kompas.com

Vietnam, nama lengkapnya Republik Sosialis. Salah satu negara di Asia . Vietnam negara Asia Tenggara Daratan. Berbatasan dengan Tiongkok di utara, Laos di barat laut, Kamboja di barat daya, dan dengan Laut Tiongkok Selatan di timur. Laut Tiongkok Selatan di Vietnam disebut Laut Timur. Wikipedia.

Saya berkenalan dengan Vietnam melalui salah satu koran harian di Sumatera Barat. Tepatnya di sebuah cerita Fiksi Sejarah yang ditulis Makmur Hendrik, dengan episode Neraka di Belantara Vietnam. Dengan buku ke-6  berjudul Tikam Samurai.

Ketika Indonesia tepatnya Timnas Indonesia akan berlaga di leg I dan leg II, pada AFF 2023 ini, saya cemas, akankah Garuda mampu kali ini mendepak atau menggeser Vietnam di kenuaraan ini? Sebab dari referensi yang saya baca, Timnas Indonesia belum pernah unggul dari Vietnam.

Terakhir Timnas Indonesia menang vs Vietnam , 2016, leg I semifinal Piala AFF 2016. Dalam pertandingan di Stadion Pakansari pada Desember 2016 itu, Indonesia menang 2-1.

Namun malang,setelah kemenangan di atas, Indonesia puasa kemenangan atas Vietnam. Tercatat dalam lima pertandingan dengan catatan, kita tiga kali imbang dan dua kali tumbang.

Timnas Indonesia kembali berhadapan dan bertandang ke markas Timnas Vietnam pada leg II semifinal Piala AFF 2022. Skuad Garuda sudah diprediksi kalah tipis dari Golden Star Warrior itu.

Vietnam vs Indonesia ini sudah berlangsung di My Dinh Stadium, Hanoi, Senin (9/1/2023) lalu. Tercatat di leg I, Indonesia dan Vietnam bermain imbang. Laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (6/1) lalu, selesai dengan skor ala kacamata 0-0.

Sebenarnya Indonesia cukup memetik hasil imbang minimal 1-1 untuk bisa melaju ke babak final. Namun tinggal impian hingga pada Piala AFF tahun ini, diberlakukan aturan gol tandang kembali. Timnas kalah 2-0.

Saat Indonesia berlaga dengan negara lain selain Vietnam, saya berkeyakinan kita menang. Namun, ketika akan berlaga dengan Vietnam, optimisme saya pupus. Bayang-bayang cerita Si Bungsu menggusur sikap optimis menjadi apatis.

Tanggal 2 September 1945 dikenang Vietnam sebagai hari penting negara mereka. Negara tersebut merayakan tahun kemerdekaanya setelah dijajah oleh Prancis. Terbayang ketangguhan orang vietnam di atas kita. Mungkin dari segi kelincahan memainkan bola ala Vietnam.

Demikian juga sejarah si Bungsu pada cerita Neraka di Belatara Vietnam. Kisah petualangan si Bungsu di mulai dari Vietnam. 

"MacMahon hapal benar sentakan lelaki dari Indonesia itu karena hantaman peluru.Dia merasa bulu tengkuknya berdiri tatkala tubuh lelaki itu masih tegak dengan kedua tangan masih mengacung keudara.

Lalu....Padang lalang di bawah sana makin lama makin mengecil.Tentara Vietnam dan lelaki dari indonesia itu terlihat seperti titik-titik kacil,sampai akhirnya lenyap sama sekali dari pandangan,dan dia sendiri terkulai akibat darah yang terlalu banyak mengalir dari luka di dada dan di pahanya.

Itulah rekaman terakhir dari peristiwa itu,yang tak bisa lenyap dari fikiran MacMahon.Kini dia menatap hiba,pada Thi Binh yang kini terisak dalam pelukan Roxy.
"Apakah...Apakah dia mati..?"bisik Thi Binh dalam pelukan Roxy."

Kutipan cerita fiksi di atas menyebutkan lelaki Indonesia terlibat pada perang di Vietnam. Tentara Amerika pun terlibat perang ini. MacMahon adalah tentara Amerika di cerita Makmur Hendrik itu. Roxy gadis perawat dari Amerika. Putri Milyader yang akan diselamatkan si Bungsu. Lelaki asal Indonesia.

Pada faktanya tahun 1966, AS memang menempatkan kurang lebih setengah juta pasukan di Vietnam Selatan.

Keterlibatan AS dalam Perang Vietnam kala itu untuk mencegah pengaruh Uni Soviet dan ekspansi China Komunis ke Asia Tenggara. Politik Pembendungan (Containment Policy), dahulu menempatkan Komunis sebagai musuh utama.

Kenyataannya, meskipun AS unggul persenjataan saat itu, pada akhirnya perang telah dimenangkan oleh Vietnam Utara. Hingga banyaklah tentara dan perawat Amerika yang tertawan. Mereka ditawan dalam cerita Makmur Hendrik di hutan belantara secara tak manusiawi.

Sehingga tak bisa diprediksi lokasinya oleh Tim SAR Amerika. Pertemuan antara fakta dan fiksi di Vietnam inilah yang membuat saya tak heran jika ada pemain Timnas Vietnam seperti Doan Van Hau yang mengundang atensi dan protes banyak pihak, terutama dari netizen atau pendukung Timnas Indonesia.

Vietnam mengingatkan saya tentang rakyat AS pada Perang Dunia II. Pada akhir Perang Vietnam, AS saat itu kehilangan nyawa kurang lebih 60.000 tentaranya dan hampir 8.000 lainnya hilang. Termasuk para perawat wanitanya.

Rakyat Vietnam Selatan sangat membenci AS. Keadaan itulah yang dimanfaatkan oleh tokoh-tokoh Vietnam Utara saat itu. Tokoh-tokoh Vietnam Utara menyebarkan propaganda. Vietnam Selatan dan Utara bersatu hingga mereka mengusir AS.

Rakyat menyamakan AS dengan penjajah Perancis hingga semangat untuk melawan dari rakyat Selatan tinggi. Dari fakta dan fiksi Makmur Hendrik tersimpulkan bahwa Vietnam sosok yang hebat berstrategi. Kemampuan berstrategi ini patut dicontoh Timnas.

Artinya, meski mereka pemain bola tentu tetap harus menonton pertandingan bola agar bisa mengetahui kelemahan lawan. Dengan demikian bisa menyusun strategi untuk mengalahkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun