Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Murid dan Orangtua Tak Berminat Mengikuti Sistem Zonasi?

19 Januari 2023   18:29 Diperbarui: 20 Januari 2023   13:16 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bu, saya mau daftar ke SMA lewat jalur asrama." Begitu kata salah seorang murid saya.

"Mengapa? Sekolah dekat rumahmu kan bagus." Tanya saya.

"Saya malas sekelas  dengan teman yang sistem zonasi, Bu." Lanjutnya.

"Kenapa emang anak zonasi?" Tanya saya lagi.

"Mereka merokok Bu. Sering cabut. Suka bercarut dan berkata kotor. Suka begadang dan saya takut ikut-ikutan. Kalau saya masuk asrama, maka kelas belajar saya dengan anak asrama bukan dengan anak zonasi, Bu." Jelasnya.

Duh, segitu mendetilnya mereka mengamati perkembangan dunia pendidikan saat ini. Persaingan untuk mendapatkan sekolah berasrama dan terfavorit masih tetap berjalan di pola pikir anak-anak, pun orang tua anak. Meski Menteri Pendidikan berusaha menghapuskan sekolah favorit itu.

Memang sekolah haruslah berstrategi dalam menentukan kelas agar anak nyaman belajar dan guru pun bisa memberikan perhatian dan perlakuan yang pas sesuai kondisi anak.

Di sekolah berasrama anak saya, memang murid dikelompokkan berdasar nilai rapor dan asrama tidak asrama. Anak asrama dikondisikan sesama anak asrama di kelas. Anak luar dengan anak luar.

Jika kuota asrama tak terpenuhi, maka kelas tersebut dicampur dengan anak luar atau zonasi. Begitu juga anak saya, duh dia sendirian di kelas itu anak asrama karena mengambil jurusan IPS. Teman asramanya semua memilih IPA.

Apa yang dikhawatirkan murid saya di atas terjadi. Guru menyamakan anak saya dengan anak zonasi. Karena keburu stres setiap hari menghadapi anak yang sama berulah. Hingga kembali cap kelas IPS jelek muncul lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun