Dari laga Piala Dunia 2022 Qatar itu, ada beberapa keunikan kapten ini patut kita acungi jempol. Aksi-aksi Hugo Lloris menjaga gawang Timnas Prancis setiap pertandingan selama Piala Dunia 2022 membuat Didier Deschamps selaku pelatih, menempatkannya di line up utama tim itu.
Pertama, Hugo Lloris, mengatakan tak akan memakai ban kapten pelangi selama pertandingan Piala Dunia 2022.
Dia termasuk pemain yang ingin menghormati hukum yang berlaku di Qatar. Seperti disinyalir, pelangi adalah simbol dukungan terhadap penganut sex menyimpang berupa homoseksual di negara Eropa terutama Amerika Serikat.
Hal itu sangat bertolak belakang dengan hukum di Qatar. Presiden federasi sepakbola Prancis (FFF) Noel Le Graet juga menyatakan saat itu, ia meminta Hugo Lloris tidak memakai ban kapten berwarna pelangi selama Piala Dunia 2022.
Kedua, Hugo Lloris tercatat sudah melakukan 53 kali penyelamatan bola di gawangnya selama gelaran Piala Dunia 2022 berlangsung. Pencapaian luar biasa.
Ketiga, Ketika Julian Alvarez melepaskan sepakan menuju gawang Hugo Lloris sepakan dinyatakan offside. Lalu Argentina mengancam lagi, Alexis Mac Allister kembali melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Lloris mampu memeluk dengan baik bola itu.
Dua kali gawangnya bobol oleh Alvarez pada babak pertama dan dua kali pula sepakan Alvarez digagalkannya pada sepakan berbahaya babak kedua.
Keempat, begitu juga kala Lionel Messi melepaskan tendangan. Ia dengan keras melepaskan tendangan jelang laga berakhir. Kembali Hugo Lloris menepis dengan tangan mautnya, tangan kiri. Bola pun gagal masuk.
Kelima, pada menit ke-108, kembali Messi melepaskan sepakan keras di pojok kanan bawah. Lagi Hugo Lloris masih sigap menepis bola.
Meski pada menit itu juga Argentina tetap mencetak gol karena rebound. Messi mencetak brace setelah menerima bola rebound.
Keenam, ia juga sempat mencapai penampilan ke-143 bersama timnas Perancis. Pencapaian ini tercapai saat bersua Inggris pada perempat final Piala Dunia 2022. Bertambah mencatatkan pencapaian ke- 144 penampilan saat kontra Maroko.