Wasit Syzmon Marciniakpun menunjukkan titik putih. Sebagai algojo Argentina, Messi, dengan tenang mengonversi penalti menjadi gol, 1-0.
Berturut pada menit ke-36, Petaka untuk Prancis datang lagi. Mereka tak mampu menggoyang  pertahanan Argentina. Messi mengirimkan umpan kunci kepada Mac Allister ketika Allister berhasil menerobos pertahanan Les Bleus yang sedang kedodoran. Allister pun mengoper bola kepada Di Maria yang tak berkawal. Sontekan Di Maria membuat Argentina unggul 2-0.
Melihat ini, Deschamps tak mau diam, ia membuat perubahan pemain pada menit ke-40. Dua penyerang sekaligus, Randal Kolo Muani dan Marcus Thuram dimasukkan untuk menggantikan Olivier Giroud dan Dembele.
Skor 2-0 untuk Argentina bertahan hingga turun break, minum.
Babak kedua, Argentina vs Perancis
Pada babak kedua, Argentina tak mengurangi tekanan mereka. Messi terus menggedor pintu pertahanan Prancis demi menambah pundi-pundi gol mereka.
Peluang emas La Albiceleste -julukan Argentina- pun tercipta pada menit ke-48. Rodrigo De Paul berusaha melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun, peluang tersebut masih dapat diamankan Hugo Lloris.
Angin keberuntungan lagi menyapa Argentina, mereka mendapatkan peluang lagi pada menit ke-58. Alvarez melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, nasib sama dengan De Paul, Â Hugo Lloris masih sigap mengamankan tembakan tersebut.
Kiper Prancis ini memang tangguh. Timnas Prancis pun tetap berupaya membalas serangan. Mereka gigih memperkecil ketertinggalan dari Argentina. Tetapi, peluang-peluang tercipta belum mampu memecah kebuntuan mereka.
Justru Argentina yang selalu mendapatkan peluang  berbahaya. Menit ke-71, Enzo Fernandez melesakkan tembakkan dari luar kotak penalti, tendangannya terlalu pelan dan mudah diamankan Hugo Lloris. 3x Lloris menyelamatkan bola.
Menit ke-80 secercah harapan datang, Randal Kolo Muani dilanggar Nicolas Otamendi di dalam kotak terlarang Argentina,  Mbappe eksekutor Prancis pun sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Gol. Skor  berubah 2-1.