Mahrani masih ingat pesan ibunya. Tak boleh mencampurkan harta temuan pada harta kita. Sungguh kali ini ia penasara. Masih ia ingat kejadian mengambil uang 1000 di bawah mejanya, ia harus menggantinya 100 ribu. Hingga ia tertidur belum ada kesialan akibat kue subhat itu.*
Esok paginya, Mahrani bangun seperti biasa. Ia pun membangunkan anak-anaknya. Usai shalat subuh dan mandi, mereka akan siap-siap berangkat sekolah.
Mahrani memanaskan mobilnya. Tapi kijang super tahun 1991 itu tak mau menyala. Iapun menelpon montir di dekat rumahnya dan bercerita jika mobil tak mau menyela. Suaminya sudah stater seperti biasa. Mobil itu no respon.
Montirpun datang memeriksa. Ternyata memang tak menyala. Montir mengetes aki mobil. Benar tak ada respon.
Yah, Pagi itu Mahrani harus mengganti aki mobilnya. Harga aki dan upah pasang hampir 800 ribu rupiah.
'Inikah resiko memakan kue subhat itu?' Tanyanya dalam hati. Mahrani benar-benar penasaran. Akubatnya 800 ribu melayang lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H