Berekspektasi terlalu tinggi dan menuntut
Anak membalas budi. Ia akan sangat sedih dan frustasi ketika dirinya tidak sesuai dengan harapan orangtuanya. Ini juga kelak menimbulkan rasa dendam di hati anak kelak.
Janganlah bersikap egois. Pahami batas kemampuan anak dan tidak membuatnya tertekan. Tidak konsisten dan terkadang sangat strict dengan peraturan, tapi di lain waktu bersikap tidak peduli sama sekali dengan berbagai hal yang dilakukan anak juga kelak membuat anak plin-plan.
Jangan adu mulut dengan anak. Saat diomeli, anak mungkin akan membalas ucapan kita. Kitapun terpancing amarah menanggapi ucapan anak. Diam, hal ini malah membuat suasana lebih baik.
Jangan menanggapi perkataanya, lebih baik ucapakan kata penegasan. Kemudian, terapkan cara mendisiplinkan anak yang lebih efektif, misalnya menerapkan metode time out. Time out artinya mendisiplinkan anak dengan memberikan waktu menyendiri untuk introspeksi diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H