Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Mom, Ajari Anak Mencintai Diri Sendiri Sejak Dini agar Percaya Diri

27 November 2022   22:48 Diperbarui: 29 November 2022   20:27 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan begitu, anak ketika dihadapkan dengan pernyataan bahwa penampilan atau apa yang ada pada diri mereka itu buruk, tak putih, tak mancung,  mereka akan percaya diri dan siap menghadapi berbagai komentar negatif.

Bagaimana cara mom mengajarkan anak untuk mencintai dirinya sendiri? 

Mom harus percaya diri dulu sebelum mengajarkan anak untuk mencintai diri sendiri. Dengan cara berikut:

Pertama, menjaga diri atau memanjakan diri

Biasanya, anak akan mencerminkan tindakan orang tua terhadap dirinya sendiri. Ketika mom memandang diri sendiri positif, maka akan menjadi contoh pula untuk anak memperlakukan mom.

Mom boleh tunjukan pada anak bahwa menghabiskan waktu untuk perawatan diri, misal berendam di air panas, ke salon, shopping, atau melakukan hal yang disukai, adalah hal baik. Anak akan mengerti bahwa mengutamakan diri sendiri adalah penting.

Menjaga penampilan fisik perlu dan menghibur diri juga perlu. Misalnya rutin ke salon 1 kali sebulan. Shopping keperluan pribadi bersama anak. Tentu sesuai dana yang mom miliki.

Si bungsu sempat membuat saya senyum-senyum. Bersama teman sekolahnya pergi belanja ke swalayan. Bawa uang 20 ribu. Ketika mau belanja bingung. Beli apa ya 20 ribu-an. Ia pun memutuskan beli pensil dan beberapa coklat.

Kedua, akui perasaan anak

Adakalanya saat anak merasa tidak nyaman. Ia merasa tidak aman atau tidak percaya diri. Mereka akan meminta perlindungan kepada mom.

Bersembunyi di balik tubuh orang tuanya. Bila hal ini terjadi, cukup kita validasi perasaan anak. Akui perasaannya dulu. Bujuk ia dan nyatakan benar ada perasaan takut, minder, dan tak nyaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun