Ketiga, membuka telapak tangan
Membuka telapak tangan dan menghadapkan telapak tangan di negara kita banyak makna. Bisa berarti stop, bertanya, menyilakan, mengajak.
Ketika ada pertanyaan, kita pasti akan mengacungkan telapak tangan kita ke atas. Namun, di Yunani, dilarang membuka telapak tangan seperti saat mengajukan pertanyaan.
Di Yunani, isyarat tangan seperti itu sama dengan tanda penghinaan. Negara Afrika, Pakistan, Korea, dan Jepang pun melarang isyarat tangan seperti itu. Hati-hati ya. Di mana tanah dipijak, di situ langit dijunjung.
Keempat, mengusapkan tangan di kepala
Di  Indonesia, mengusap tangan di kepala sendiri atau orang lain biasa. Kepala sendiri tanda pusing. Mengusap kepala orang lain tanda sayang, terutama anak atau adik.
Tapi, di Thailand, mengusapkan tangan di kepala itu dilarang! Orang Thailand mengatakan kepala bagian tubuh yang sakral. Kepala tak boleh diusap sembarangan. Yang boleh mengusap kepala mereka hanya kedua orangtua.
Nah, hati-hati menggunakan gestur. Bisa-bisa diperkarakan ke pengadilan dengan pasal penghinaan. Mari bijak menggunakan gestur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H