Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Tips Hadapi Teman yang Julid

24 November 2022   23:24 Diperbarui: 27 November 2022   19:15 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi teman yang julid (Sumber: Shutterstock)

Berikut ini adalah sejumlah ciri dari orang-orang yang memiliki sifat julid di sekitar kita.

Pertama, Senang Berbisik

Ingat sifat syetan? Suka berbisik. Hlingga muncul taawuz, aku berlindung kepada Allah dari bisikan syetan yang terkutuk. Salah satu ciri orang julid adalah senang berbisik.

Ketika melihat si A, gestur tubuh kamu miringkan dan mulut kamu dekatkan ke telingan temanmu dan tangan menutup mulut, sambil matamu melirik sinis si A dan membicarakan si A. Biasanya orang julid senang membicarakan hal yang tidak penting dan suka bergosip.

Kedua, Suka Mencampuri Urusan Orang

Nah, Selain suka berbisik, orang yang julid umumnya adalah orang suka ikut campur urusan orang lain yang tidak ada sangkut paut dengan dirinya. Orang julid akan lebih mengutamakan urusan orang lain dan suka ikut campur dengan memberikan komentar.

Seperti instagram publik figur biasanya yang jadi sasaran julid warga net. Netizen memberikan komentar julid namun saat bertemu langsung dengan orangnya, malah meminta foto bersama atau hanya diam saja. Berkomentar di media sosial menjadi salah satu ciri dari orang julid.

Ketiga, Merasa Benar

Ciri lainnya yang paling terlihat dari orang julid adalah, dirinya merasa paling benar dan tidak mau disalahkan. Orang julid umumnya tidak mau disalahkan dalam berkomentar atau sering dijuluki netizen maha benar. Tanpa mau koreksi diri.

Nampaknya, perkembangan teknologi, perubahan gaya hidup, interaksi antarkebudayaan adalah beberapa hal yang mempengaruhi adanya perkembangan suatu istilah seperti julid.

Termasuk penambahan kosa kata. Maka tidak mengherankan jika media sosial dan interaksi sosial di dalamnya memiliki kontribusi besar terhadap munculnya istilah-istilah baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun