Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bonceng Tiga Berbahaya dan Desiminasi Berlalu Lintas Mampukah Mengantisipasinya?

5 November 2022   18:47 Diperbarui: 5 November 2022   20:35 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Vina 15 tahun salah satu dari tiga siswi SMP Clarissa Batam, terpaksa dilarikan ke UGD RSUD Embung Fatimah, Batam setelah mengalami tabrakan di daerah Aviari, Batuaji, Sabtu (13/10/2012) lalu sekitar pukul 14.30 WIB setempat.

Vina dan dua rekannya saat itu sedang berbonceng tiga tabrakan dengan pengendara Vega R warna merah BP 4031 GF, Wahyu 30 tahun dan putrinya Maya 3 tahun.

Peristiwa itu tak menelan korban jiwa, hanya saja kelima korban mengalami luka dan Vina salah satu diantaranya mengalami luka cukup serius sehingga dilarikan warga ke rumah sakit terdekat.

Berdasarkan informasi di lapangan, dua sepeda motor yang kendarai lima orang tersebut melaju dari arah yang sama dari RKT menuju Aviari.

Ketika Wahyu dan anaknya hendak menuju Aviari Seken, Vina dan dua temannya yang melaju dari arah belakang  menabrak dan terkapar di jalan. Tono selaku saksi mata mengatakan kejadian itu kesalahan kedua pengendara.

Wahyu dan putri langsung belok tanpa memperhatikan kendaraan di belakangnya, sedangkan Vina dan dua rekannya melaju kencang tanpa hati-hati.

Kecelakaan siswa bonceng tiga terjadi pula pada Kamis (3/11) di Perumahan Tera Residen, Kampung Turi, Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Satu orang di antara siswa itu tewas di lokasi kejadian dan dua lainnya terluka cukup parah dan langsung dievakuasi ke rumah sakit. Mereka menabrak tiang listrik.

Ketika saya berangkat ke sekolahpun sering menemukan di jalan para pengendara motor yang tidak hati-hati. Misal di Kampung Cina. Seorang kakak membonceng dua adiknya. Dia di depan saya. Sampai di sekolah adiknya, ia menurunkan kedua adiknya. 

Setelah adiknya turun iapun menjalankan motornya tanpa melihat kendaraan di belakangnya. Nahas, mobil pick up yang di belakangnya menggesek stang motor dan iapun regah kuda bersandar ke mobil pick up dan mobil itu terus melaju karena sopir tak menyadari menyerempet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun