Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari kabar berita, keluhan, dan fitnah. Baik melalui medsos atau langsung dari mulut ke mulut. Berita itu kadang menggembirakan kadang juga tidak. Itu semua tergantung isi berita dan bagaimana menilainya. Untuk itu diperlukan tabayyun.
Tabayyun merupakan salah satu etika komunikasi massa yang sesuai dengan ajaran Islam. Tabayyun juga secara tegas diatur dalam Kode Etik Jurnalistik di Indoenesia. Tabayyun dengan guru anak, tabayyun dengan teman anak, dan tabayyun dengan kepala sekolah. Benarkah PR anak banyak?
Ada beberapa alasan lo kenapa guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa, alasan tersebut memberikan manfaat yang besar bagi siswa itu sendiri. Ingat, guru adalah tenaga pendidik, jadi seorang guru sudah memiliki naluri untuk memberikan yang terbaik kepada siswanya. Apalagi guru senior.
Berikut ini adalah 5 alasan kenapa guru memberikan PR bagi siswanya.
Membiasakan anak mengulang pelajaran di rumah
PR yang diberikan oleh guru di sekolah memiliki manfaat agar orang tua ada alasan menyuruh siswa mengulang kembali materi yang telah dipelajari di sekolah. Penting sekali anak mengulang mempelajari kembali materi pelajaran.Â
Melatih tanggung jawab terhadap tugas
Sukakah ayah bunda anak yang bertanggung jawab? Tentu suka bukan ? Sikap tanggung jawab merupakan sikap yang tidak bisa tumbuh begitu saja tanpa adanya pembiasaan sejak dini.
Guru senior membaca manfaat ini. Memberikan pekerjaan rumah bertujuan agar siswa mampu bertanggung jawab atas tugas yang diperolehnya dan berusaha memberikan yang terbaik.
Terwujud sikap disiplin
Disiplin dibutuhkan bukan saat ini saja ayah bunda. Disiplin  mengerjakan tugas dan berusaha agar selesai tepat waktu cara melstih mereka sejak dini. Para pelajar dididik guru senior untuk bisa memberikan yang terbaik dan memiliki jiwa disiplin.
Menguji kemampuan siswa
Mengerjakan pekerjaan rumah  memberikan pengalaman unik kepada anak dalam menguji dan  mengukur kemapuan dirinya terhadap materi pelajaran yang sedang dipelajari. Bila ia mampu mengerjakannya dengan baik tanpa bantuan dari orang dewasa apalagi orang tua di rumah, akan menumbuhkan sikap optimis dan percaya diri pada diri siswa tentang kemampuan dirinya.