Kedua, bagi orang kota yang harus dipersiapkan matang dari jauh-jauh hari yakni, menentukan gedung atau venue untuk lokasi pernikahan. Jika tinggal di Kampung, pernikahan tidak perlu penyedia gedung atau venue pernikahan nanti. Cukup memanfaatkan rumah tetangga kiri kanan dan depan untuk tamu. Biasanya resepsi besar-besaran bisa memakai rumah tetangga hingga 7 rumah. Rumah mempelai yang didekor mulai dari halaman depan hingga ke dalam rumah.
3. Baju Pengantin dan Makeup Artist
Persiapan Baju Pengantin dan Makeup Artist pun semua disiapkan tetua adat. Mempelai hanya menerima pelayanan. Biasanya sepaket dengan dekor rumah pengantin, kamar pengantin, baju pengantin, dan mahar pernikahan.
4. Catering
Tetua pernikahan selanjutnya menentukan hal katering. Biaya untuk katering dikeluarkan, tergantung pada jumlah tamu yang diundang. Semakin banyak tamu yang diundang, maka semakin besar biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya katering. Namun, catering ditanggulangi bersama pengerjaannya.
Bapak-bapak memasak nasi dan gulai berkuah sedangkan ibu-ibu memasak sambal-sambalan, rendang ayam dan daging. Adapun gadis remaja menyiapkan kue. Remaja putra stand by menunggu perintah dari tetua maupun dari dapur dan bagian dekor jika ada yang kurang. Semua turut bergotong royong.
5. Dokumentasi foto dan video
vendor mendokumentasikan momen-momen bersejarah dalam rangkaian prosesi pernikahan ala kampung wedding photographer karena di kampung tak ada kamera keren fotografer. Biasanya, vendor fotografer ini menyediakan layanan mulai dari foto prawedding hingga resepsi. Ada juga yang hanya menyediakan jasa saat akad dan resepsi saja. Di kampung biasanya memilih fotografer dari foto studio.Â
Pesta dan berkumpul dengan tetua biasanya 6 hari 6 malam. Semua berkumpul di rumah pengantin hingga hari H. Demikianlah fenomena persiapan pernikahan dengan vendor tetua ala kampung. Semoga menambah wawasan dan bermanfaat bagi yang mampir di konten ini. Yusriana, S.Pd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H