1. Taat kepada Guru
Pertama, nilai adab pada lafadh bermakna bahwa seorang murid harus mempunyai guru dan wajib taat/patuh terhadap gurunya.
2. Mengaku Diri Bodoh
Lafadh memiliki nilai adab yakni, seorang murid harus mengakui bahwa dirinya bodoh, sementara gurunya lebih berilmu.
3. Meminta Sebagian Kecil Ilmu
Meminta sebagian kecil dari sekian banyak ilmu gurunya yang telah dianugerahkan Allah SWT. Hal ini merupakan wujud kerendahan hati murid, bukan semata-mata untuk menyaingi gurunya.
(Karenanya) sebagai lembaga sekolah yang mengembang tugas mencerdaskan dan menjaga moral anak bangsa, sudah seharusnya sekolah bekerja ekstra untuk meningkatkan mutu anak didik.Â
Kita harus menanamkan karakter dan contoh teladan yang baik terhadap diri kita masing(-) masing. Tugas ini bukan hanya diemban oleh guru agama, tetapi kita semua.
9. Penutup pidato
Barangkali cukup sekian yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat membuka pemikiran kita terkait merosotnya akhlak siswa MTsN. Perlu diingat bahwa guru bukan hanya menjadi penyampai ilmu dari buku, tetapi juga harus menjadi teladan yang baik untuk para murid.
Seorang siswa yang sudah (di cap) sebagai anak(-)anak yang akhlaknya bagu pertahankanlah. Kita harus menjaga perilaku/tingkah laku diri sendiri. Semoga pidato yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kalian semua.)
10. Salam Penutup
Saya akhiri, Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarokatuh
Jadi, dapat disimpulkan bahwa teks pidato di atas sudah bagus, namun perlu perbaikan kaidah bahasa pada pilihan kata, kalimat efektif, dan tanda baca koma dan strip untuk kata ulang.