3. Gestur tubuh
Gerakan kecil-kecil anggota tubuh saat berpidato pun harus diperhatikan. Misalnya kepala mengangguk sambil tersenyum saat menyampaikan kabar baik. Bahu terangkat, telunjuk menunjuk, dan tangan menengadah ketika penyampaian ide penting.
4. Volume suara
Selain intonasi, volume suara pun perlu diatur. Keras, datar, dan rendah. Semangat sejalan dengan volume keras dan intonasi tinggi.
Volume suara dapat dilatih dan diolah dengan latihan pernapasan. Menghirup udara dari hidung dan keluar dari mulut. Tarikan pernapasan ini menimbulkan vokal bulat dan bagus.
Pernapasan diafragma namanya. Pernapasan diafragma adalah pernapasan yang dilakukan secara sadar dengan menggunakan diafragma sepenuhnya, sehingga paru-paru bisa terisi lebih efisien.
Bentuk pernapasan diafragma yang paling sederhana adalah pernapasan diafragma dasar. Kamu bisa melakukan teknik pernapasan ini dalam posisi berdiri, berbaring, maupun duduk.
- Bernapaslah secara perlahan melalui hidung sehingga perut kamu bergerak naik terdorong ke atas, sementara itu diamkan napas di perut  tetap diam sebentar.
- Saat menghembuskan napas, kencangkan otot perut dan  perut turun ke bawah sambil menghembuskan napas melalui mulut, dada harus tetap diam.
- Latihan ini cukup 5-10 kali.
