Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pidato Persuasif dan Hikmah Shalat Malam

20 September 2022   22:53 Diperbarui: 20 September 2022   23:16 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orator Indonesia, Bung Karno:e-sbmptn.com

Berpidato merupakan salah satu materi esensial yang harus dipelajari oleh siswa kelas 9. Sebagai bekal dan skill siswa di kemudian hari jika mereka berprofesi sebagai atasan. Misalnya guru-kepala sekolah, kepala dinas, kepala bagian, direktur, komandan, dan penyuluh.

Piadato persuasif merupakan jenis pidato yang strategis untuk menyampaikan ide atau gagasan kepada bawahan maupun massa. Jelang pemilu seperti saat ini pidato persuasif makin buming untuk memberi arahan dan semangat kader.

Tujuan berpidato persuasif tercapai jika pendengar meyakini dan melakukan apa yang ada dalam isi pidato. Karena persuasif artinya mengajak atau membujuk pembaca agar melakukan apa yang disampaikan oleh penulis atau yang membuat karangan.

Sehubungan dengan pidato Keistimewaan Bangun dan Shalat ketika Orang Lain Tidur di atas adalah pidato berisi ajakan masuk surga dengan jalan shalat tahajjud dan witir.

Si penulis pidato berseru agar pendengar melaksanakan shalat tahajjud dan witir dilengkapi dalil Al-Quran. Dalil ini penguat argumentasi penulis teks pidato persuasif bahwa shalat malam benar-benar istimewa.

Demikianlah pidato persuasif strategis dimanfaatkan guna memberikan penyuluhan, ajakan, dan himbauan agar pendengar mau berbuat sesuai arahan si orator dalam teks pidatonya.

Pidato persuasif tentang Keistimewaan Bangun dan Shalat ketika Orang Lain Tidur di atas akan semakin keren jika disampaikan dengan memperhatikan:

1. Intonasi suara

Kapan bersuara tinggi, rendah, dan sedang. Tinggi menunjukkan semangat dan penegasan. Sedang ketika menyampaikan fakta-fakta, dan intonasi rendah ketika membuka dan menutup.

2. Mimik wajah/Ekspresi wajah

Ekspresi atau mimik berhubungan dengan kondisi wajah saat berorasi. Senyum, membelalak, mengerutkan dahi ketika menyampaikan ide tertentu. Misalnya senyum ketika menyampaikan kabar gembira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun