Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pa-Pa dan Hobi Para Suami yang Wajib Dihindari ketika Milih Mantu

19 September 2022   18:22 Diperbarui: 19 September 2022   22:15 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Panjudi

Biasanya mereka pasang judi togel. Sekali menang lalu berturut-turut kalah. Sering hobby ini memicu perceraian akibat kemiskinan oleh hobby suami bermain judi.

Banyak lagi hobby-hobby yang diikuti oleh awalan Pa- atau awalan PeN- yang harus dihindari jangan sampai dimiliki anak-anak kita, calon mantu kita, dan hobby ini menimpa mereka akibat salah asuh sejak kecil. Misal, anak dibiarkan putus sekolah, pergaulan anak tak diawasi, dan anak dibiarkan suka bertandang ke rumah temannya yang berhobby seperti di atas.

Ada lagi pabengke alias suka membengkel, pamalak alias tukang kompas, pabola alias gila bola, parokok alias hobby merekok, pamaliang atau pencuri, pangutia atau pengutil, palala alias pejalan.

Jadi, sejak dini kita waspadai Pa-Pa di atas dengan memberi kasih sayang yang cukup kepada putra putri kita, awasi siapa temannya. Perhatikan hobbynya dan arahkan ke hobby yang lebih baik, produktif, dan bukan maniak.

Selain itu waspadai Pa-Pa  di atas dalam memilih calon suami bagi yang jomblo dan waspadai bagi yang mau milih mantu putra. Semoga dapat calon suami dan mantu putra yang bebas dari Pa-Pa di atas kecuali Pa-panyang, penolong, dan penyantun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun