Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sahabat Sejati Selalu Siap Memberi Maaf

10 September 2022   22:52 Diperbarui: 10 September 2022   23:06 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja Laila memaafkannya, tapi ia masih  bingung kenapa mereka  bersikap seperti itu. Akhirnya Yana menjelaskan alasan kenapa dia seperti itu sebelumnya, "Bezza suruh aku buat jauhin kamu, karena menurut dia kamu mulai sombong" "eh serius? Aku rasa aku biasa-biasa aja. Mungkin aku ada buat salah ke dia kali, tapi aku ga sadar." Jawab Laila, Yana mengangkat bahu.

"Besok aja kita bahas di sekolah. Ga baik kayak gini. Biar kita sama-sama diskusi juga," usul Yana dengan bijak. Laila mengangguk setuju. Akhirnya Yana berpamitan untuk pulang. Laila sendiri sudah tak sabar menunggu hari esok.

>><<

Saat jam istirahat keesokan harinya, mereka bertiga berkumpul di kursi panjang lapangan. Disanalah mereka mulai bercerita akan rasa yang dipendam masing-masing terhadap satu sama lain. Mengeluarkan semua curahan hati agar lebih lega.

Bezza menjelaskan bahwa dia kesal dengan sikap Laila yang mulai sombong karena sering tak acuh pada topik pembicaraan Bezza. itulah sebabnya kenapa Bezza menghasut Yana agar tidak menjenguk dan menjauhi Laila. Ia mengucapkan semuanya dengan nada kesal sekaligus sesal.

 Laila mulai berpikir, mungkin dia memang salah dan tak sadar akan hal itu. Yana sendiri tak punya keluhan apapun terhadap kedua temannya. Rupanya kedatangan dirinya kemarin siang adalah pilihan yang tepat, membuahkan hasil akan keeratan hubungan pertemanan mereka bertiga. Sungguh senang hatinya karena tak akan ada lagi jauh-menjauhi.

Akhirnya mereka bertiga saling memaafkan akan kesalahan masing-masing. Sahabat sejatSenang rasanya mereka kembali akur tanpa rasa kesal antara satu sama lain. Laila dan kedua sahabatnya akhirnya bermain bersama kembali.

TAMAT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun