Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Si Hernep Dipanggil Kepala

1 September 2022   00:36 Diperbarui: 1 September 2022   00:38 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nep, kamu dari kamar kecil, kan. Kok bau Nep?" Seru salah seorang temannya.

"Masa iya, sih?" Jawab Hernep nyaris tak terdengar. Kemudian ia bergegas menuju masjid. Tiba-tiba ia ingat kemarin makan petai mentah 4 papan.

'Wuih mungkin benar gegara petai itu' bisik hati Hernep. Sekembali Hernep dari masjid sekolah pembahasan rekan kerjanya masih seputar bau WC meski sudah tak berbau. Terpaksa Hernep pura-pura ikut membahas. Sejauh yang ia simak, belum ada kepastian siapa biang penebar bau di toilet.

Sebetulnya Hernep merasa bersalah. Harusnya Hernep pulang jam istirahat untuk ke kamar kecil di rumahnya. Tapi jujur, ia takut pulang nanti di tegur oleh kepala. Apa daya nasi sudah jadi bubur. Bau petai di kamar kecil tak bisa dicabut lagi. Udah telanjur nyebar. Meski teman-teman tak tahu siapa yang punya bau itu. Wk wk wkkkkk.

Mulai esoknya Hernep pun tak berani pipis di kamar kecil ruang guru. Hernep pulang. Lalu kembali pukul 13.30. Masuk kelas dan mengajar. Sudah dua hari. Ternyata dalam pantauan kepala. Hari ini harus menghadap.

Usai membaca tulisan ini, si bosque pun bertanya, " Masih ada Bu Hernep?"

Hernep paham lalu menyerahkan kresek di tangannya. Hernep tahu kepala 11 12 dengan nya. Sama-sama pecinta jengkol dan petai.

Mereka pun tertawa sejenak melupakan Hernep yang sudah bolos. Begitu dahsyat pesona si hijau, petai. Selamat menikmati. Semoga terhibur dengan humor renceh ini.

Ini cuma sekilas resiko makan petai. Enak tapi baunya tak enak.

Yusriana menulis untuk kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun