Misalnya upaya guru berupa :
1. Pemilihan bahan ajar yang tepat.
2. Penetapan alat peraga atau media pembelajaran yang tepat.
3. Pemilihan dan penetapan model atau metode pembelajaran sesuai latar belakang kehidupan siswa.
Ketika guru mengolaborasikan ketiga komponen di atas di dalam kelas, itulah yang kita sebut tindakan guru di kelas dalam PBM.
Ada baiknya tindakan PBM itu diteliti hasilnya. Apakah penerapan ketiga komponen itu dapat meningkatkan mutu atau kualitas pembelajaran.
Mutu atau kualitas pembelajaran diukur sesuai tingkat ketuntasan siswa dan ketercapaian kompetensi yang sudah dipetakan dalam kurikulum.
Dalam memenuhi kualitas pembelajaran yang bermutu ini tentu tak mulus. Banyak permasalahan dan kendala yang terjadi dalam PBM tersebut.Â
Misal, siswa kurang dapat menangkap paparan materi oleh guru, guru kurang cakap dan salah dalam pemilihan dan pemanfaatan media pembelajaran, guru belum pas memilih dan menetapkan metode pembelajaran.
Di sinilah perlunya peran Peniliaian Tindakan Kelas dengan teman sejawat . Melalui Penelitian Tindakan Kelas ini akan terdeteksi kelemahan dan kesalahan Proses Pembelajaran. Tentu akan terlihat pula pada hasil pencapaian siswa. Tuntas tidak tuntas sesuai penetapan KKM mata pelajaran.
Tujuan paling dasar dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah membantu memecahkan masalah belajar manusia sepanjang hayat, dimana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja secara sistematis.
Semisal jika masalah belajar terjadi di ruang-ruang kelas pembelajaran maka pemecahan masalah belajarnya dapat dilakukan dengan menerapkan teori dan praktik teknologi pendidikan.
Teknologi Pendidikan maksudnya gabungan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak komputer dengan teori pendidikan dan praktik untuk memfasilitasi pembelajaran Jika disebut dengan singkatannya, edtech, seringkali mengacu pada industri perusahaan yang menciptakan teknologi pendidikan.
Hanya saja belum semua sekolah dan guru bisa menerapkan teknologi pendidikan ini. Sebagian sekolah masih tetap menggunakan metode ceramah, penugasan pada buku latihan, dan ulangan harian berbasis tulisan tangan berupa esay atau uraian.