Lakukan 1 Hal Ini jika Lelah Pulang Kerja Namun, sebelum itu kita ikuti ilustrasi berikut.
"Bisa minta tolong mijat kaki?"
"Bisa minta tolong mijat bahu?"
"Bisa minta tolong mijat punggung? Rasa terbenam tulang belikat."
Begitulah dialog sering terdengar di antara teman kerja.
Keluhan sakit di atas pasti pernah kita rasakan juga baik saat pulang kerja juga saat bangun tidur. Jika kita menderita sakit kaki dan sakit bahu maka kita akan merasakan keluhan lelah dan stres.
Keluhan di atas bahkan bisa membuat penderita tak bisa tidur. Ketika beraktivitas, leher sakit. Kadang pangkal lengan dan jari-jari pegal. Bisa juga kesemutan.
Keluhan itu bisa kita alami karena terjadi penarikan di urat-urat perut kita. Ketika kita mengangkat beban berat. Â Pada saat mengangkat cucian; mengangkat jemuran; atau mengangkat anak (menggendong).
Untuk merilekskan otot dan urat perut guna meringankan keluhan di atas maka Anda dapat melakukan 1 hal ini saat pulang kerja.
Bahan atau alat yang diperlukan:
1. Kasur atau Matras
2. Bantal
Cara melakukannya:
1. Berbaringlah di kasur atau matras dengan pinggul rapat ke dinding rumah.
2. Â Ambil bantal lalu ganjal pinggul Anda memakai bantal.
3. Kepala di atas matras atau kasur tanpa bantal.
4. Naikkan kaki Anda ke dinding setinggi mungkin.
5. Pijat lembut perut bawah di atas tepi-tepi tulang paha atau pinggul mengarah ke pusar.
6. Pijat lembut pula perut bagian tepi kanan mulai dari pinggang belakang menju ke pusar.
7. Pijat lembut pula perut bagian tepi kiri mulai dari pinggang belakang menju ke pusar.
8. Pijat lembut atau elus-elus lembut perut atas mengarah ke pusar. Pada saat mengelus perut ini jika Anda memiliki penyakit maag maka Anda akan merasakan seperti bersendewa. Berangin.
Keluarkan saja angin Anda karena proses ini pun bisa meringankan asam lambung dan mengobati sakit maag. Ulangi proses pijatan di atas secara berulang-ulang hingga terasa perubahan pada kaki. Jika Anda sabar melakukannya maka betis yang berat akan berangsur-angsur terasa ringan.
Jika kaki sudah terasa ringan goyang-goyanglah kaki tetap posisi menghadap ke atas pinggul tetap diganjal bantal.Â
Boleh juga gesek-gesek betis kiri dan kanan secara bergantian akan makin terasa ringan. Jika sudah ringan, angkat pinggul lalu keluarkan bantal. Turunkan kaki perlahan.
Proses ini akan melancarkan aliran darah pada kaki. Kemudian proses menggerak-gerakkan kaki  ini juga bisa memperbaiki urat dan otot perut yang kurang tepat.
Ketidaktepatan urat dan otot perut ini karena aktivitas kita sehari-hari yang tak kita sadari saat melakukan pekerjaan rumah. Mengangkat gas, masakan, beres-beres rumah apalagi. Tanpa kita sadari terjadi pergeseran pada urat-urat perut yang halus.
Proses ini dalam pengobatan tradisional disebut proses menaikkan perut atau proses mengumpulkan perut. Ketika urat atau otot perut bawah antara tualang paha/pinggul dan pusar bergeser membuat urat ke kaki sakit dan berat.
Begitu pula saat urat perut kanan kiri bergeser maka akan membuat bahu kita terasa sakit atau penat. Bahu terasa berat. Makanya enak jika dipijat tapi saat tak dipijat kembali penat mendera karena syaraf yang diobati kurang tepat.Â
Pendapat ini disampaikan oleh tukang pijat  Nantulang Mana di kampung saya. Ketika itu saya pergi pijat ke rumah beliau. Menjelang beliau meninggal, beliaupun mengajarkan terapi ini kepada saya.
Kegiatan memijat ini kita lakukan saat merasakan keluhan saja. Adapun ketika kita terbenam limusu atau tulang belikat bisa diatasi dengan:
1. Duduk tegak,
2. Kedua kaki diselonjorkan ke depan,
3. Beri jarak senyaman mungkin antara kedua kaki,
4. Jangkau ibu jari kaki kiri dengan tangan kanan dan posisi kaki kiri tetap lurus. Jangan bengkok. Punggung membungkuk ke kaki kiri. Jika tubuh elastis bisa sampai mencium lutut kiri.
Posisi ini akan mengembalikan otot atau tulang pelikat ke posisi nyaman. Memang sakit.Â
5. Jangkau ibu jari kaki kanan dengan tangan kiri dan posisi kaki kanan tetap lurus. Jangan bengkok. Punggung membungkuk ke kaki kanan. Bagi tubuh elastis bahkan bisa mencium lutut kanan.
Lakukan sampai terasa rileks ya. Selamat mencoba. Salam sehat.
Yusriana, S.Pd.
Menulis untuk kompasiana.
L
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H