Masih ingat gerakan refleks ketika usia Anda 7-12 tahun di SD. Gerakan ini kita lakukan pada saat kesal pada seseorang. Ketika Anda kesal saat itu, Anda refleks menjulurkan lidah, melebarkan mata, dan memonyongkan mulut. 3 Gerakan Ini Mencegah Anda dari Stroke.Â
3 gerakan refleks ini mampu mencegah anda dari Stroke karena 3 gerakan ini ternyata banyak khasiatnya loh. Terutama untuk Anda yang jarang berolahraga. Kemudian sudah berusia 40 tahun ke atas.
Saya teringat kenangan waktu SD suka berdebat dengan teman. Jika kalah dalam debat maka andalan kami pun mencibir dengan menjulurkan lidah sambil melotot dan pegang pinggang. Lalu monyong kanan kiri. Terus lari jika dikejar.
Siapa menyangka gerakan masa kecil ini bisa disebut senam wajah. Senam ini bisa membuat kita atau Anda rileks, nyaman, dan mengendorkan syaraf-syaraf di wajah Anda yang terasa kaku, tebal, dan kebas.
Gerakan-gerakan ini pernah saya cobakan untuk mama saya yang sakit karena hipertensi. Waktu itu tiba-tiba beliau kehilangan suara. Tak bisa mengeluarkan suara seperti biasa. Lalu saya ajak melakukan gerakan di wajah ini.
3 gerakan ini sudah rutin saya lakukan ketika duduk santai. Kadang saya merasa pipi tebal dan mata panas. Apalagi sedang memeriksa tugas murid dan menulis seperti saat menulis artikel ini.
Ternyata 3 gerakan ini dapat mencegah stroke juga. Gerakan ini biasa kita lakukan ketika kanak-kanak saat kesal kepada teman di sekolah atau saudara di rumah. Tak jelas sih apakah sudah ada penelitian tentang ini.
Namun, seperti saya bilang di atas ketika mama saya sakit, saya cobakan pula kepada beliau. Ternyata suara beliau kembali normal. Beliau juga mengaku lebih ringan wajahnya.
Penasaran bestie? Ini gerakannya:
Gerakan Menjulurkan Lidah
Tentu Anda tahu gerakan inikan. Lidah dijulurkan sepanjang-panjangnya keluar. Gerakan ini bisa diulang-ulang sambil mengeluarkan suara wek wek wek. Ternyata produksi air ludah Anda bertambah dan terasa lega di tenggorokan Anda.
Gerakan menjulurkan lidah bisa Anda lakukan sambil beraktivitas tanpa mengganggu pekerjaan. Mengeluarkan lidah menjadi asyik jika kita selingi dengan senyum menertawakan diri sendiri. Lucu memang. Apalagi jika Anda lakukan sambil bercermin.
Oh... ya menjulurkan lidahnya sembunyi-sembunyi ya. Takutnya ada yang memoto Anda. Jadi lakukanlah di ruangan tertutup. Jauh dari fotografer dadakan. Sebab saya baca di google dalam Islam dilarang berfoto sambil menjulurkan lidah karena menyerupai wawau dan meong. Hi hi hi.
Gerakan menjulurkan lidah bisa ke arah depan, ke arah kanan, dan ke arah kiri. Lakukanlah dengan gembira agar Anda makin enjoi melakukan gerakan ini. Rasakan perubahan dalam mulut Anda, terasa lebih segar. Jika lidah lancar dan panjang keluar berarti Anda sehat dari gejala stroke.
Gerakan Memonyongkan Mulut
Gerakan monyong seperti balita mencebik juga gerakan yang baik Anda lakukan untuk menyelang-nyeling gerakan menjulurkan lidah. Monyongkan mulut ke kanan-tahan, ke kiri-tahan, dan ke depan-tahan  secara bergantian akan membuat pipi kaku menjadi rileks. Apalagi jika dilakukan sambil berdzikir.Â
Gerakan kedua ini membuat syaraf di wajah kita yang awalnya rada kaku menjadi ringan karena rileks. Bibir dan wajah terasa kebas-kebas terasa ringan karena syaraf di wajah sudah bergerak ria. Lakukanlah serileks mungkin.
Gerakan Membelalak dan Melirik
Gerakan membelalak bersinonim dengan melotot. Sambil menjulurkan lidah dan memonyongkan mulut, pelototkan mata Anda seperti orang kaget. Lalu lirik ke kanan-tahan. Lirik ke kiri-tahan. Pelotot ke depan-tahan.Â
Lakukanlah gerakan ini dengan santai. Bisa pula Anda lakukan sambil mengerjakan pekerjaan. Sederhana tapi khasiatnya begitu dahsyat. Ketika 3 gerakan ini, saya cobakan ke mama saya ternyata mangkus. Perlahan beliau bisa mengeluarkan bunyi wek wek wek.
Tiga hari latihan 3 gerakan ini beliaupun bisa bicara lagi. Senangnya hati beliau. Bisa bercengkrama kembali dengan anak cucu beliau. Beliau bisa berdzikir lagi membesarkan nama Allah.
Melihat keajaiban 3 gerakan ini dalam waktu 3 hari kepada mama, maka saya pun tambah rajin menerapkan gerakan ini sambil olah raga jinjit. Ternyata perpaduan yang sempurna. Kaki nyut-nyut hilang dan kepala serta wajah terasa ringan. Senyum gembira jadi gampang.
3 gerakan ini pantas Anda lakoni untuk menjaga staminat dan senyum tetap fit. Apalagi gerakan ini tak butuh ruang khusus dan waktu khusus. Bisa dilakukan sambil memasak, bekerja di kantor, saat berkebun di taman rumah.
Bisa pula saat bangun tidur. Saat duduk santai menonton acara Televisi. Bisa Anda ajak orang tua sekalian mencoba gerakan ini. Sambil bergembira dengan mereka. 3 Gerakan Ini Mencegah Anda dan keluarga dari Stroke.
Selamat mencoba.
Yusriana, S.Pd
Berbagi kisah dengan Anda di Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H