Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Ritual Bangun Tidur Ini Membuat Anda Bahagia

30 Juli 2022   10:13 Diperbarui: 30 Juli 2022   10:16 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan membaca doa ini, kita berarti sudah meyakini Allah bahwa kita sehat walafiat karena mati lebih parah daripada sakit dan penyakit lainnya.

Artinya Allah memberi kita kesempatan lagi mulai bangun ini untuk berkreasi dan beraktivitas sebagaimana hari berikutnya. Di sini kita menghargai Allah dan menghargai diri kita sendiri. Jika kita menghargai Allah maka senyumlah jika mengingat Allah seolah Allah membalas senyum kita.

Tersenyumlah ketika sudah selesai membaca doa karena kita tak menyadari bahwa menarik senyum di usia saat ini sangatlah susah apalagi senyum sendirian. Ingat kita tak sendiri ada Allah di depan kita dan malaikat pencatat kebaikan dan keburukan di kanan kiri kita. Berarti kita tak sia-sia tersenyum.

Mengapa di usia ini kita susah senyum? Karena otak kita sudah didoktrin rasa sakit, didoktrin pekerjaan dan rutinitas, didoktrin beratnya hidup, didoktrin beratnya pekerjaan di kantor, dan bahkan ada yang membenci hari Senin karena awal mulai bekerja.

Senin hari baik, hari lahirnya Nabi Muhammad SAW dan kita umat Islam disunnahkan berpuasa pada hari Senin. Puasa ini meniru Nabi dan meningkatkan cinta kita kepada beliau.

2. Olah Raga Jinjitlah sesudah Berdoa

Masih ingat tulisan saya "Duduk di Lantai Gelar Triplek VS Duduk di Sofa Empuk" Ketika bangun tidur sesudah berdoa, duduklah perlahan. Turunkan kaki perlahan menjuntai di tepi tempat tidur. Lalu berpeganganlah. Turunkan ibu jari perlahan di lantai. 

Rasakan jari kaki menopang seluruh tubuh kita. Tersenyumlah. Rasakan pula dahsyatnya kekuatan ibu jari kaki kita dan empat jari lain dalam menopang tubuh Anda. Ketika tersenyum akan kita resapi kekuatan 5 jari ini.

Sungguh ajaib bisa menahan tubuh kita yang berpuluh kilo gram beratnya. Ternyata jinjit bisa digunakan dalam terapi fisik atau bagian dari rutinitas penguatan kaki bagian bawah sebagai ganti olah raga. Latihan ini tidak memerlukan peralatan apa pun sehingga aman, murah, dan efisien.

Cuma bagi pemula dan punya riwayat suka pening atau berkunang-kunang berpeganganlah. Tahan sedaya mampu kita. Nikmati sakitnya karena hanya sesaat. Sebaiknya jinjit tetap dilakukan sambil tersenyum dan sambil berdzikir mengucap Subhanalloh (Maha Suci Allah).

Jika rasa nyaman sudah ditemukan berjalanlah pelan-pelan dan tetap berpegangan bagi pemula. Jinjit ini dapat melancarkan sirkulasi darah. Diapun jenis olah raga yang mampu mengusir asam urat, rematik, otot punggung tegang, otot kaki tegang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun