Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Kalah Terhormat

11 Juli 2022   09:05 Diperbarui: 11 Juli 2022   09:12 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuai berita yang beredar kemarin kita bisa lolos asal 2 syarat ini  dipenuhi  oleh Timnas U-19:
Syarat pertama mereka harus menang atas Myanmar. Syarat ke dua, dalam Laga Vietnam vs Thailand tak boleh berakhir imbang dengan skor 1-1, 2-2, atau lebih.

Seandainya laga Vietnam vs Thailand berakhir imbang skor seperti hari ini, skor 1-1 maka Timnas U-19 bisa dipastikan lolos ke semifinal. Inilah yang terjadi, di laga Vietnam bermain imbang 1-1 versus Thailand. Seperti syarat di atas. Kita gagal. Berstrategin pun kita mengode Vietnam untuk mengalahkan Thailand tak terpikirkan. Kita bermain sportif dan jujur.


Dengan adanya tiga negara dengan poin sama itu, maka sesuai regulasi Piala AFF U-19 2022, maka penentuan peringkat harus menggunakan klasemen kecil untuk menghitung head to head. Korban permainan Thailand-Vietnam kiata Timnas U-19.

Di sinilah Timnas Indonesia U-19 kalah head to head dari Vietnam dan Thailand yang berhak melaju ke semifinal sebagai juara grup dan runner-up.


Timnas Indonesia U-19 terpaksa menerima dengan tangisan terdepak dari persaingan. Pasalnya, Skuad Garuda Muda cuma bermain imbang 0-0 melawan Vietnam dan Thailand.


Sementara itu, Vietnam bertanding aman 1-1 dengan Thailand. Keduanya pun lolos dari Grup A Piala AFF U-19 2022 berkat regulasi agresivitas head to head.


Lagi kita berfikir bahwa faktanya, memang pemain dari Vietnam dan Thailand bermain. Mereka banyak menjatuhkan diri untuk membuang-buang waktu seusai skor laga 1-1. Hal ini bisa diprediksi anak kecilpun.

Sebetulnya Thailand sempat unggul 1-0 pada menit ke-71 lewat gol yang dicetak Kroekphon Abram. Vietnam membalas lima menit kemudian lewat gol Khuat Van Khang. Namun di menit terakhir Thailan seolah memberi peluang kepada Vietnam untuk menyamakan skor.

Bisik-bisik elit AFF dan pemain memang memicu pola pikir main mata pada pengamat sepak bola.

"Memang sebenarnya kita tidak lolos ini tidak masuk akal dan memang seharusnya dari lawan dan pesaing kami juga lakukan laga yang fair play, tetapi nyatanya tidak seperti itu," ucap kecewa Shin Tae-yong.

"Memang mereka takut dengan Indonesia, oleh karena itu saya sedikit tersinggung dan tak senang dengan situasi ini. Artinya Thailand dan Vietnam sudah merasakan sepakbola Indonesia makin baik, sehingga mereka melakukan hal seperti itu," tutur pelatih asal Korea itu terhru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun