Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Semi Final untuk Timnas U-19 Bisakah Menentukan Nasibnya Sendiri untuk Lolos Malam Ini?

10 Juli 2022   11:50 Diperbarui: 10 Juli 2022   11:53 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zanadin Fariz: suara.com

Semifinal untuk Timnas U-19  Bisakah Menentukan Nasibnya Sendiri untuk Lolos?

Mungkinkah Indonesia akan  lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 meski bisa mengalahkan Myanmar pada laga pamungkas Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, hari ini Minggu, 10 Juli 2022.


Hal ini membuat penikmat bola bertanya disebabkan terjadinya regulasi AFF U-19 2022 yang tiba-tiba berubah menggunakan aturan Head to Head terlebih dahulu?

Lolos bisa saja asal 2 syarat ini harus dipenuhi untuk Timnas U-19 lolos ke semifinal:
Syarat pertama mereka harus menang atas Myanmar. Syarat ke dua, dalam Laga Vietnam vs Thailand tak boleh berakhir imbang dengan skor 1-1, 2-2, atau lebih.

Seandainya laga Vietnam vs Thailand berakhir imbang skor, misalnya dengan skor 1-1, 2-2, dan seterusnya,  maka Timnas U-19 bisa dipastikan tidak akan lolos ke semifinal meskipun nantinya berhasil menang atas Myanmar.

Mengapa demikian? Karena Indonesia kalah dalam hal mencetak gol di klasemen kecil dengan Vietnam dan Thailand. (Selisih gol = 0 tetapi Vietnam dan Thailand lolos karena cetak gol lebih banyak sementara kita Indonesia tak berhasil cetak gol).

Hal ini sudah dikonfirmasi oleh PSSI langsung melalui media officer. Harus perbanyak doa. Officer mereka Bandung Saputra menyampaikan itu. Menurut Bandung, penentuan peringkat di grup pada turnamen tersebut ditentukan oleh sistem head-to-head.

Andai Vietnam dan Thailand saling mengalahkan, lalu Indonesia menaklukkan Myanmar, maka anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong langsung bisa ke semifinal bersama Vietnam atau Thailand.

Sementara itu, Laos menjadi perwakilan pertama Grup B yang lolos ke semifinal untuk saat ini. Mereka telah melangkah lebih maju selangkah. (Tempo)

Selain itu, PSSI juga memastikan bahwa laga Indonesia melawan Myanmar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi ini, akan digelar bersamaan dengan pertandingan Thailand versus Vietnam di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, yakni pada Minggu (10 Juli) mulai pukul 20.00 WIB.

Hal itu tentu  menjadi tantangan berat untuk menonton pilih mana dari dua laga ini. Apakah penonton akan membuktikan harapan dan doa Subhan Fajri yang mengatakan, "Insyaallah kita optimistis saja, jadi kami akan tetap fokus pada pertandingan satu ini melawan Myanmar. Kalau masalah penentuan nanti, Insyaallah bisa lolos," katanya pada Jumat malam.

Sejalan dengan Subhan, keinginan pelatih mereka juga pemain hendaknya tetap optimis dan bisa berimprovisasi di lapangan guna menyiasati tantangan berat ini.

Pelatih Timnas U-19 Indonesia itu, Shin Tae-yong meminta kepada  para pemainnya bisa bermain dan berimprovisasi di berbagai posisi atau lebih dari satu peran di lapangan.

"Saya ingin pemain bisa bermain dan berimprovisasi di setiap posisi. Itu memang menjadi salah satu taktik kami," kira-kira ucap Shin di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi,  usai laga Indnoesia vs Filipina.

"Siap-siap pelototin vietnam vs thailand semoga tidak rusuh seandainya ada kejanggalan di pertandingan mereka nanti malam di stadion madya," tulis salah seorang penikmat bola sepak kaki ini.

"Kedua negara itu  sama kehebatan permainan sepak bolanya. Di kawasan asean, Vietnam sama thailand. Dalam beberapa taon ini. Mereka selalu bersaing dan  selalu mendominasi juara. Saya yakin. Pasti tensi mengalahkan di kedua negra itu. Pasti seportip mereka," jawab temannya.

Saat ini para pemain dari Indonesia Timur pun masih terus berkembang. Bahkan, beberapa jadi mereka terus menjadi andalan di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Siapa andalan penonton pada malam ini. Setelah Marselino absen.

Pelatih asal Korea Selatan itu fokus menjawab semua pemainnya di tim andalan penonton. Ia pun mengubah mental pemain lain dan meyakinkan bahwa Timnas U-19 akan tetap 'ganas' tanpa Marselino.

Dengan absennya Marselino inilah katanya ia memberikan kesempatan bagi pemain lain untuk isi posisi yang ditinggalkan. Saat menang 5-1 atas Filipina, Jumat (08/07/22), terlihat Shin Tae-yong mengandalkan permainan impresif Zanadin Fariz selama 90 menit. Improvisasi yang apik telah hadir.

Zanadin Fariz Tampil Apik Saat Timnas Indonesia U-19 Kalahkan Filipina, Warganet pun berlomba menulis "Beruntungnya Persis Solo. Impresif sekalib dirimu Zanadin. Love you." (facebook.com)

Begitu juga penyerang bernama Rabbani Siddiq jadi bintang lapangan hari ini dengan catatan hattrick memperkuat Zanadin. Dua gol sisa dilesakkan pula oleh Alfriyanto Nico dan Razzaa Aziz. Filipina memperkecil kedudukan melalui Justin Frias.
Kemenangan itu mengangkat nama harum Indonesia ke posisi tiga pada klasemen A.

Semoga kita ke "Semifinal untuk Timnas U-19. Pasti kita Bisa. Menentukan Nasib Sendiri untuk Lolos doa dan harapan kita bersama.

Harga mati #

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun