Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

MyPertamina, LinkAja, dan Masyarakat tentang Aplikasi Beli BBM Subsidi

2 Juli 2022   12:04 Diperbarui: 2 Juli 2022   12:24 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : Pertamina.com

MyPertamina,  LinkAja, dan Masyarakat tentang Aplikasi Beli BBM Subsidi inilah kisahnya...

Kemarin saya ke pertamina untuk mengisi BBM Motor. Ternyata pertalite sedang kosong sehingga para pengendara berubah haluan ke Pertamax. Biasanya pompo di sini sepi dan tak perlu mengantri. Tapi kali ini antrian panjang sekali. Ada 30-an motor di depan sedang antri.

Waduh,  saya cemas sekali karena mau cepat ke rumah sakit menjenguk orang tua adik ipar yang dirawat di sana. Sudah tiga hari kunjungan ini batal karena hujan badai dan aplikasi yang mendadak harus disikapi.

Saya cemas karena jam bezuk cuma sampai pukul 13.00 sedang sekarang sudah pukul 11.50. Buah tangan pun belum dibeli dan isi amplop pun belum dikeluarkan dari ATM. 

"Pindah ke sini separoh, uni!" Teriak salah seorang pemegang pompa pertamax menunjuk ke arahku.

"Alhamdulillah." Jawab saya spontan dan tancap gas menuju abang tukang BBM itu. Ramailah pengikut di belakang. Ternyata antrian di belakang sayapun sudah mengular.

" Gimana ya nanti beli BBM pakai aplikasi. Apa pom bensin nggak meledak kita serentak bukak Hp di sini?" Tanya uni di belakang saya kepo. 

Saya tak sempat menjawab pertanyaan si kakak karena giliran saya sudah selesai. Si abang BBM pun tak menjawab.

Itulah kondisi gonjang-ganjing di tengah masyarakat saat ini. Sungguh resah dan penasaran mengenai aplikasi beli BBM bersubsidi ini.

Kita tilik di daerah letak pertamina dengan tempat tinggal warga banyak yang jauh dari pom bensin. Mereka masih mengandalkan BBM ketengan yang di jual pengecer di depan kios atau rumah mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun